SN – Arlot Sanam, seorang petani milenial asal Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah membuktikan bahwa pertanian merupakan elemen penting dalam menjaga ketahanan pangan.
Keberhasilannya dalam bidang pertanian holtikultura telah menjadi inspirasi bagi kaum milenial di seluruh wilayah tersebut.
Arlot Sanam memimpin sebuah kelompok tani yang kini telah mendapat dukungan dari Balai Besar Peternakan Kupang dan tergabung dalam Pusat Pelatihan Pertanian dan Perusahaan Swadaya (P4S), atau yang lebih dikenal sebagai Basecamp Petani.
“Kelompok kami saat ini sudah mendapat dukungan dari Balai Besar Peternakan Kupang dan masuk dalam P4S,” ungkap Arlot saat diwawancarai di lokasi usahanya di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, pada Selasa siang, 7 Agustus 2024.
Usaha pertanian yang dikelola Arlot bergerak di bidang holtikultura, khususnya persemaian cabai dan bawang. Inovasi utamanya adalah memanfaatkan limbah serbuk gergaji dari tempat penggergajian kayu sebagai media tanam utama.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.