Oelamasi, SN – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, menegaskan pentingnya sinergi dan dedikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas pelayanan publik.
Pesan ini disampaikannya saat memimpin Upacara Kesadaran Korpri pertama setelah dilantik sebagai Penjabat Bupati Kupang periode 2024-2025, Rabu (17/4/2024).
Dalam amanatnya, Alexon Lumba mengapresiasi ASN dan pegawai tidak tetap yang hadir dalam upacara tersebut.
Ia menekankan bahwa ASN harus menjalankan tugas dengan profesionalisme dan etos kerja tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Alexon Lumba juga mengingatkan bahwa sinergi dan kolaborasi antar perangkat daerah sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dan kerja sama yang baik akan membantu kita mengatasi berbagai tantangan, seperti stunting, kemiskinan, inflasi, dan antisipasi rawan pangan,” ujarnya.
Penjabat Bupati Kupang ini juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dalam bekerja.
Menurutnya, disiplin harus dimulai dari pimpinan dan diterapkan di semua level organisasi.
“Pimpinan harus menjadi teladan bagi staf. Staf yang tidak disiplin perlu diberikan sanksi, sementara yang disiplin perlu mendapatkan reward,” tegasnya.
Selain itu, Alexon Lumba menyoroti kebersihan lingkungan kantor yang menjadi prioritas.
Ia meminta ASN untuk menjaga kebersihan kantor demi kenyamanan bekerja dan meningkatkan produktivitas.
Alexon Lumba juga menyampaikan harapannya agar ASN dapat selalu menjaga kekompakan sebagai anggota Korpri.
Ia menekankan pentingnya menjauhkan diri dari kepentingan politik praktis untuk menjaga netralitas dan integritas ASN.
Dengan penekanan pada sinergi, dedikasi, dan kedisiplinan ASN, Alexon Lumba berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan Kabupaten Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
