Topik : 

Gunung Berapi Meletus Setelah Gempa di Rusia ‘Kode Merah’ di Wilayah Udara dan Kemungkinan Gempa Susulan

Gunung
Gunung berapi Shiveluch meletus di Kamchatka, Rusia, pada hari Minggu (Institut Vulkanologi dan Seismologi Cabang Timur Jauh dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia/The Associated Press)

SN – Salah satu gunung berapi paling aktif di Rusia telah meletus, memuntahkan gumpalan abu setinggi lima kilometer ke langit, di atas Semenanjung Kamchatka di timur jauh dan sempat memicu peringatan “kode merah” bagi pesawat.

Gunung berapi Shiveluch mulai meletus tak lama setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter melanda pantai timur Kamchatka pada Minggu (18/824) dini hari, menurut para ahli vulkanologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Mereka memperingatkan bahwa gempa bumi lain yang lebih dahsyat mungkin akan terjadi.

IMG 20240528 WA0006

Institut Vulkanologi dan Seismologi akademi tersebut merilis sebuah video yang memperlihatkan awan abu di atas Shiveluch. Awan tersebut membentang sejauh 490 kilometer di timur dan tenggara gunung berapi tersebut.

Gunung berapi Ebeko yang terletak di Kepulauan Kuril juga memuntahkan abu setinggi 2,5 kilometer, kata lembaga tersebut. Namun mereka tidak secara eksplisit mengatakan apakah gempa bumi memicu letusan.

Peringatan awan abu “kode merah” sempat membuat semua pesawat di area tersebut waspada, demikian dilaporkan Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Berapi Kamchatka. Laporan terpisah pada hari Minggu pagi yang dimuat oleh kantor berita resmi Tass mengatakan, bahwa tidak ada penerbangan komersial yang terganggu dan tidak ada kerusakan pada infrastruktur penerbangan.

Gempa di daerah tersebut mungkin merupakan awal dari gempa bumi yang lebih kuat di Kamchatka tenggara, demikian peringatan para ilmuwan Rusia. Institut Vulkanologi mengatakan gempa kedua yang potensial dapat terjadi “dalam waktu 24 jam” dengan kekuatan mendekati 9,0.

Belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa ataupun luka-luka akibat gempa bumi pada hari Minggu kemarin, yang terjadi pada kedalaman enam kilometer di bawah dasar laut, dengan episentrum 108 kilometer di tenggara kota terdekat, menurut pejabat darurat Rusia.

Baca Juga :  Kanada Kecam Serangan Mematikan Israel di kompleks Sekolah Gaza

Baca Juga : Permasalahan Kontrak Kerja, Kereta Api di Kanada Terancam Berhenti Beroperasi

Penduduk Petropavlovsk-Kamchatsky, kota pelabuhan yang berpenduduk lebih dari 181.000 orang dan terletak di seberang teluk dari pangkalan kapal selam penting Rusia, juga melaporkan mendapatkan guncangan terkuat dari gempa ini dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Dahulu ada tanggal 4 November 1952 lalu, gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter pernah terjadi di Kamchatka dan menyebabkan kerusakan parah, tetapi tidak ada laporan kematian meskipun memicu gelombang setinggi 9,1 meter di Hawaii. (Red)

  • Bagikan