Kontroversi Upacara pembukaan Olimpiade Paris Terus Berlanjut

paris
Adegan dalam upacara pembukaan Olimpiade paris 2024 yang mengundang kontroversi

SN – Meskipun banyak yang menganggap momen tersebut sebagai perayaan inklusif bagi komunitas LGBTQ+, namun banyak pengguna media sosial masih mempermasalahkan dan menyebut momen tersebut sebagai “ejekan” dan “penghinaan terhadap Kekristenan.

Beberapa waktu lalu juru bicara Paris 2024 Anne Descamps meminta maaf “jika ada orang yang tersinggung.”

IMG 20240528 WA0006

“Jelas tidak pernah ada niat untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada kelompok agama mana pun. Sebaliknya, saya pikir (direktur artistik) Thomas Jolly benar-benar berusaha merayakan toleransi masyarakat ksmi kepada kaum LGBTQ+,” kata Descamps dalam sebuah konferensi pers. “Kami yakin keinginan ini tercapai. Jika ada yang tersinggung, kami benar-benar minta maaf.”

Pada hari yang sama, direktur artistik upacara pembukaan Olimpiade, Thomas Jolly, mengonfirmasi di televisi Prancis bahwa karya da Vinci abad ke-15 bukanlah inspirasinya untuk adegan tersebut.

Mengapa beberapa orang menghubungkan upacara pembukaan Olimpiade dengan “Perjamuan Terakhir”

Dalam suatu adegan dari upacara pembukaan, piring makan diangkat untuk memperlihatkan seorang aktor Prancis yang hampir telanjang, Philippe Katerine, sedang bernyanyi. Di latar belakang, para penari dan waria berpose di sepanjang meja panjang.

Saat menyorot pemandangan, kamera pertama-tama memperlihatkan seseorang yang dimahkotai dengan lingkaran cahaya di depan meja putar DJ. Jepretan berikutnya memperlihatkan sisa meja yang dipenuhi para penampil yang berpose.

Meja tersebut kemudian disulap menjadi panggung peragaan busana, saat para waria dan model naik ke panggung untuk memberi penghormatan kepada dunia mode Paris.

Akun X resmi untuk Olimpiade membagikan foto-foto momen tersebut dan merujuk kepada Dionysus, dewa Yunani pembuat anggur, kesuburan, dan kegembiraan.

Upacara pembukaan
Scene dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris yang terlihat mirip dengan lukisan “Perjamuan Terakhir” karya Da Vinci abad 15

Namun jika kita melihat lebih jauh, memang adegan dalam upacara pembukaan itu terlihat mirip dengan lukisan Da Vinci “Perjamuan Terakhir” abad 15.

Baca Juga :  Elon Musk dan Donald Trump bertemu

Yang lain, termasuk selebriti, tokoh politik AS, dan pemimpin gereja Katolik, menyatakan kemarahan atas kejadian tersebut.

Aktor Candace Cameron Bure, yang suaminya merupakan peraih medali Olimpiade dua kali, menyebut penampilan tersebut “menjijikkan.”

“(Melihat) upacara pembukaan benar-benar menghujat dan mengejek iman Kristen dengan interpretasi mereka tentang Perjamuan Terakhir sungguh menjijikkan,” katanya dalam sebuah unggahan Instagram pada 28 Juli . “Itu membuatku sangat sedih. Dan seseorang berkata, ‘Kamu seharusnya tidak bersedih. Kamu seharusnya marah karenanya.’ Dan aku seperti, ‘Percayalah padaku. Itu membuatku marah.’ Tapi aku lebih sedih, karena aku sedih untuk jiwa-jiwa.”

Ketua Legislatif Mike Johnson membagikan gambar kejadian tersebut pada tanggal 27 Juli di X dan menyebut kejadian tersebut “mengejutkan” dan “menghina.”

Baca Juga : Pebulu tangkis China Peraih Emas Olimpiade Dilamar Kekasih

Para pemimpin Katolik di Prancis menyebut adegan itu sebagai “ejekan terhadap agama Kristen” dalam sebuah pernyataan di Reuters.

“Upacara ini sayangnya memuat adegan-adegan cemoohan dan ejekan terhadap agama Kristen, yang sangat kami sesalkan,” kata Konferensi Uskup Prancis dalam sebuah pernyataan.

Harrison Butker, pemain American Football kicker dari Kansas City Chiefs mengecam dan menjawab dengan menuliskan ayat Alkitab dalam cuitannya di X

“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. “Galatia 6:7-8.” (Red)

  • Bagikan