Presiden Prabowo Kritik Keras Negara Adidaya soal Tragedi Kemanusiaan Gaza

Kontributor : SN Editor: Redaksi
presiden-kritik-keras-negara-adidaya
Presiden Prabowo Kritik Keras Negara Adidaya soal Tragedi Kemanusiaan Gaza

Sei-news.com, Antalya, TurkiPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kritik tajam terhadap negara-negara adidaya dalam pidatonya di sesi ADF Talk pada Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025. Ia menyoroti sikap pasif sejumlah kekuatan global terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan wilayah konflik lainnya.

Dalam forum diplomasi internasional tersebut, Presiden Prabowo menyatakan bahwa banyak negara besar yang selama ini mengklaim membela nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia, justru bersikap diam dan tidak konsisten saat pelanggaran berat terjadi secara terang-terangan.

Advertisement
Iklan Disini
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Situasi di Gaza sebenarnya mengajarkan kepada dunia bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar sekarang, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, pada dasarnya telah gagal,” tegas Prabowo di hadapan para pemimpin dan tokoh diplomasi dunia.

Kritik Keras Presiden Prabowo

Ia menyoroti bahwa negara-negara Barat yang kerap datang ke negara berkembang untuk “mengajarkan” nilai-nilai demokrasi dan HAM, kini tidak menunjukkan komitmen serupa saat melihat penderitaan rakyat Gaza yang terus berlangsung.

“Anda datang kepada kami, Anda mengajarkan kami hak asasi manusia, tetapi ketika Anda melihat pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan, setiap hari, setiap malam di televisi, banyak dari mereka yang datang untuk mengajarkan kami, mereka tetap diam,” ujar Presiden.

Sebagai bentuk nyata solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirimkan tim medis dan membangun rumah sakit lapangan di Gaza bersama dengan Persatuan Emirat Arab (PEA). Tak hanya itu, Indonesia juga berkomitmen untuk membangun fasilitas kesehatan tambahan, termasuk di Tepi Barat.

“Kami punya rumah sakit lapangan medis. Kami ikut berpartisipasi di sana. Dan kami juga berkomitmen membangun rumah sakit lain di Palestina,” jelasnya.

Baca Juga :  Militer Israel Konfirmasi Telah Temukan Jasad 6 Sandera Yang Ditawan di Gaza

Lebih jauh, Presiden menegaskan bahwa Indonesia tetap mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan, yang menghormati hak-hak rakyat Palestina sekaligus menjamin keamanan rakyat Israel.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa ia akan melanjutkan upaya diplomatik secara langsung dengan para pemimpin di kawasan, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, dan Raja Yordania Abdullah II, untuk membicarakan langkah konkret penyelesaian konflik.

  • Bagikan