SN – Serangan udara Israel menewaskan 16 orang di Suriah barat dan melukai puluhan lainnya pada Minggu, (08/08/2024) malam waktu setempat, media pemerintah Suriah melaporkan bahwa ini adalah serangan Israel paling mematikan yang dilaporkan oleh otoritas Suriah, sejak kompleks kedutaan Iran di Damaskus diserang pada bulan April lalu.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengatakan Israel telah melancarkan serangan sekitar pukul 11:20 malam dan menargetkan “sejumlah lokasi militer di wilayah tengah,” tanpa merinci apa yang diserang.
Pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh beberapa rudal, kata sumber tersebut. SANA mengutip seorang pejabat kesehatan setempat yang mengatakan sebanyak 36 orang terluka, enam di antaranya dalam kondisi serius.
Dua sumber intelijen regional mengatakan sebuah pusat penelitian militer utama untuk produksi senjata kimia yang terletak di dekat Masyaf, di provinsi Hama dekat pantai Mediterania, telah diserang beberapa kali. Mereka mengatakan tempat itu diyakini menampung tim ahli militer Iran yang terlibat dalam produksi senjata.
Suriah dan Iran mengutuk serangan
Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk serangan itu sebagai tindakan agresi terang-terangan. Selain menewaskan 16 orang dan melukai 36 orang, serangan itu juga menyebabkan “kerusakan material di beberapa daerah permukiman,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh SANA.
Juru bicara menteri luar negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan Teheran mengutuk keras “serangan di Suriah” namun di saat yang sama Kanaani juga membantah bahwa itu adalah fasilitas produksi kimia.
Media pemerintah Suriah juga melaporkan bahwa serangan itu menyebabkan dua kebakaran, yang sedang dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga : Persiapan Timor Leste Untuk kunjungan Paus, Pertama Sejak Merdeka
Israel selama bertahun-tahun telah menargetkan apa yang disebutnya sebagai target Iran, atau yang didukung Iran di Suriah, tempat pasukan Iran dan milisi yang didukung Teheran dikerahkan secara luas, untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad selama perang saudara Suriah.
Iran telah meningkatkan kampanye menentang Israel, sejak serangan yang dimulai oleh Hamas terhadap Israel dari Gaza pada 7 Oktober, termasuk serangan pada 1 April yang menghantam kompleks Kedutaan Besar Iran dan menewaskan komandan senior Iran dan termasuk salah satu jenderal tinggi Teheran. (Red)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.