SN – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bertemu Presiden Amerika, Donald J Trump, pada Senin (07/04/2025) kemarin, dalam pertemuan itu Trump menyatakan, “Kami akan memulai pembicaraan langsung dengan Iran,” yang dimulai pada hari Sabtu (12/04/2025). “Kami akan mengadakan pertemuan besar, dan kita akan lihat apa yang terjadi,” ujar Trump. Presiden menambahkan bahwa Iran “akan berada dalam situasi yang sangat berbahaya” jika pembicaraan tersebut gagal.
Beberapa jam setelahnya, Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, mengonfirmasi bahwa pembicaraan akan diadakan pada hari Sabtu di Oman, namun menegaskan bahwa pembicaraan tersebut akan bersifat “tingkat tinggi namun tidak langsung.” Ia juga menyebut ini sebagai “kesempatan sekaligus ujian,” dan mengatakan “bola ada di tangan Amerika bukan Iran.”
Pertemuan Trump dengan Netanyahu terjadi di tengah pemberlakuan tarif baru yang dikenakan AS terhadap Israel dan negara-negara lain, yang akan mulai berlaku pada hari Rabu besok. AS akan mengenakan tarif sebesar 17% pada impor dari Israel. Negara-negara lain juga berusaha keras untuk membatalkan tarif tersebut.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.