Kepemimpinan Tentara: Disiplin, Pengorbanan, dan Rekam Jejak Teruji untuk NTT

Kontributor : LUKAS ONEK NAREK, SH Editor: Redaksi
IMG 20241119 092333
LUKAS ONEK NAREK, S.H. (Politisi dan Jurnalis Senior)

SN – Dalam perjalanan sejarah pemerintahan Nusa Tenggara Timur (NTT), kepemimpinan dari kalangan tentara telah meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.

Sosok seperti Almarhum Bapak El Tari, Almarhum Bapak Ben Mboi, dan Bapak Herman Musakabe merupakan contoh nyata bagaimana nilai-nilai kepemimpinan tentara membawa perubahan signifikan bagi masyarakat NTT.

Advertisement
Iklan Disini
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepemimpinan mereka tidak hanya berlandaskan pada kedisiplinan tinggi, tetapi juga pada pengorbanan tanpa batas dan kemampuan untuk memimpin dengan efektif dalam situasi yang menantang.

Disiplin Sebagai Pilar Kepemimpinan

Tentara dikenal dengan disiplin yang tak tergoyahkan. Seorang pemimpin dari latar belakang militer telah terbentuk dalam lingkungan yang mengutamakan kedisiplinan sebagai fondasi utama.

Disiplin ini menjadi landasan dalam mengambil keputusan strategis, mengelola anggaran, dan menjalankan program-program pemerintahan.

Ketegasan dan konsistensi dalam menerapkan aturan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa setiap kebijakan yang diambil akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga :  Silfester Matutina: Prabowo Dinilai Jokowi sebagai Penerus Kepemimpinan yang Cocok
  • Bagikan