SN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali di bawah kepemimpinan Amir Aminudin, S.Pd, MM, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah menggelar pelatihan robotik selama tiga bulan, yang berlangsung secara offline dan online. Pelatihan ini diadakan di Hotel Amanah Syariah, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, dari tanggal 26 hingga 29 Agustus 2024.
Pelatihan ini tidak hanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi diperkaya dengan sesi pendampingan selama tiga bulan. Masing-masing peserta diberikan bimbingan intensif oleh coach robotik dari PT. Amanji, yang merupakan ahli profesional dan bersertifikasi di bidangnya. Hal ini menjadikan pelatihan ini sebagai terobosan spektakuler dalam dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Morowali.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam sektor pendidikan.
Fokus utama dari RPJMD adalah memastikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Morowali.
“Pendidikan berkualitas adalah hak konstitusional setiap anak. Untuk itu, kami terus berinovasi agar anak-anak Morowali dapat bersaing di era digitalisasi pembelajaran,” ujar Amir Aminudin.
Amir juga menekankan pentingnya mempersiapkan tenaga pengajar yang berkualitas agar mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia global. Dengan program-program inovatif seperti pelatihan robotik ini, diharapkan generasi muda Morowali dapat menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman.
Kabupaten Morowali, yang telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Industri Nasional, semakin memacu Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan generasi mendatang yang lebih kompetitif.
“Potensi anak-anak Morowali tidak kalah dengan daerah lain. Namun, potensi ini perlu dukungan penuh dari pemerintah daerah, baik legislatif maupun eksekutif,” tegas Amir.
Lebih lanjut, Amir menyoroti bahwa pelatihan robotik biasanya hanya ditemukan di sekolah-sekolah swasta dengan kemampuan finansial yang tinggi. Oleh karena itu, inisiatif ini diharapkan dapat menjadikan sekolah-sekolah negeri di Morowali sebagai percontohan atau pilot project di Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal pendidikan berbasis teknologi.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa semua anak-anak Morowali memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, terutama dalam bidang teknologi. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia di masa depan,” tutup Amir Aminudin.
Dengan pelatihan robotik ini, Morowali siap melahirkan generasi yang unggul, siap bersaing di kancah global, dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.