Bupati Kupang Buka Kongres Askab PSSI Kab Kupang

askab
Teldi Sanam Terpilih sebagai ketua Askab PSSI Kab Kupang 2025-2029

SN – Bupati Kabupaten Kupang, Yosef Lede, secara resmi membuka Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Kupang yang digelar pada Sabtu (12/04/2025), bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kupang.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya perhatian bersama dalam membangun kembali kejayaan sepak bola di Kabupaten Kupang.

Advertisement
Iklan Disini
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Sebagai daerah dengan sejarah dan prestasi sepak bola yang membanggakan, Kabupaten Kupang harus mampu mengembalikan masa keemasannya. Saya menaruh harapan besar pada kepemimpinan Askab yang baru, untuk menciptakan tim yang tangguh dan berprestasi,” ujar Yosef Lede.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh calon ketua dan wakil ketua yang mengikuti kongres, seraya menyebut mereka sebagai tokoh-tokoh terbaik yang memiliki dedikasi bagi perkembangan sepak bola daerah.

“Sepak bola Kabupaten Kupang bisa menjadi juara, saya yakin. Sebagai Bupati, saya siap mendukung penuh. Saya ada di belakang Bapak dan Ibu sekalian. Mari kita bangun kembali sepak bola Kabupaten Kupang,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT), Ridwan Angsar, dalam sambutannya menegaskan bahwa kongres Askab merupakan agenda penting dalam menata ulang struktur dan arah pembangunan sepak bola daerah. Ia menyatakan keyakinannya bahwa ketua dan pengurus terpilih merupakan figur-figur terbaik yang memiliki komitmen untuk memajukan olahraga ini.

Baca Juga : Penguatan Sinergi Penanggulangan Bencana: Wali Kota Kupang Terima Audiensi BASARNAS Kupang

“Beberapa tahun terakhir, prestasi sepak bola Kabupaten Kupang memang belum optimal. Namun saya percaya, di bawah kepemimpinan yang baru, kita akan kembali menyaksikan kejayaan sepak bola di daerah ini,” katanya.

Ridwan juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan organisasi. Ia menekankan agar pemilihan pemain dilakukan secara objektif, berdasarkan kemampuan dan talenta, bukan karena kedekatan personal.

Baca Juga :  33 Desa Terendam Banjir, Tiga Kecamatan di Kabupaten Wajo Terdampak

“Ketua Askab harus memahami seluk-beluk sepak bola, mampu mengelola klub, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang profesional. Jangan sampai unsur subjektivitas menghambat perkembangan kita,” pesannya.

  • Bagikan