HIPGABI NTT Gelar Pengmas Meriahkan HUT Emas PPNI

Editor: Saverinus Suhardin
IMG 20240410 WA0048
Kegiatan Pengmas HIPGABI NTT di Poltekkes Kemenkes Kupang

Kupang, SN – Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (HIPGABI NTT) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (HUT PPNI) ke-50 atau Tahun Emas PPNI yang puncaknya dirayakan pada 17 Mei 2024 lalu.

Pengmas HIPGABI NTT ini dilakukan dalam bentuk pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Evakuasi dan Transportasi Korban Bencana kepada kelompok masyarakat awam. Kegiatan berlangsung selama dua (2) hari dengan kelompok sasaran dan tempat yang berbeda.

IMG 20240410 WA0049
Kegiatan pengmas HIPGABI NTT di Kampus Stikes Maranatha Kupang

Kegiatan pertama dilaksanakan pada Kamis (04/04/2024) di Kampus Stikes Maranatha Kupang dengan kelompok sasaran mahasiswa peduli bencana serta alumni yang berminat sebagai relawan bencana dari kampus yang terletak di bilangan Jl. Kampung Bajawa-Nasipanaf, Desa Baumata Barat, Kecamatana Taebenu, Kabupaten Kupang tersebut.

Sedangkan kegiatan kedua dijalankan pada Jumat (05/04/2024) dengan kelompok sasaran anggota Pramuka Gudep 1302 123.124 Poltekkes Kemenkes Kupang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Poltekkes Kemenkes Kupang yang berlokasi di Jl. Piet A. Tallo, Liliba, Kec. Oebobo, Kota Kupang.

Ketua HIPGABI NTT, Domingggos Gonsalves, S.Kep.,Ns, M.Sc, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan pengmas tersebut merupakan bagian dari aksi nasional HIPGABI seluruh Indonesia.

Menurutnya, Pengurus Pusat HIPGABI telah mengeluarkan edaran yang intinya meminta Pengurus Wilayah HIPGABI yang ada di setiap provinsi untuk melakukan kegiatan pengmas “Aksi HIPGABI Peduli Bencana dalam Rangka HUT PPNI ke-50” yang dilaksanakan pada rentang waktu 10 Maret – 10 April 2024.

“Karena itu, HIPGABI NTT langsung berkoordinasi dengan semua pengurus dan bersepakat menyelenggarakan kegiatan pengmas yang berpusat di dua lokasi,” jelas Domingggos Gonsalves yang merupakan Dosen Prodi Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Kupang itu.

Baca Juga :  Jumpa Pers dan Media Gathering Penjabat Gubernur NTT: Membahas Penanganan Sunting, Kemiskinan, Inflasi, dan Persiapan Pemilu 2024

Selain itu, lanjut Domingggos Gonsalves, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Evakuasi dan Transportasi Korban Bencana itu sangat penting bagi dua kelompok sasaran. Menurutnya, anggota Pramuka GUDEP 1302 Kota Kupang di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki banyak aktivitas dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan bantuan sosial kepada masyarakat, sehingga mereka penting untuk memahami tentang penanganan kegawatdaruratan dan bencana.

“Begitu juga bagi kelompok mahasiswa peduli bencana serta alumni yang berminat sebagai relawan bencana di Stikes Maranatha Kupang, kegiatan ini menjadi penting karena mereka kelak akan berada dan tersebar di masyarakat, sehingga diharapkan mereka menjadi corong dan pemandu bila terjadi bencana di tengah masyarakat,” imbuh Domingggos Gonsalves.

Berdasarkan pantauan Tim Infokom HIPGABI NTT, pelaksanaan kegiatan pengmas di dua (2) lokasi berbeda tersebut berlangsung lancar dan diikuti secara antusias oleh peserta maupun tim pendamping. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemberian materi secara umum oleh tim pendamping dari HIPGABI NTT, kemudian dilanjutkan sesi simulasi. Setiap peserta diberi kesempatan satu per satu untuk melakukan ulang simulasi yang telah ditunjukkan oleh tim pelatih hingga benar-benar sesuai.

Narti Kase, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan di Stikes Maranatha Kupang mengaku puas dan bersyukur dengan kegiatan yang dinilai bermanfaat tersebut. Menurutnya, pelatihan tersebut memicu dirinya untuk semakin yakin dan percaya diri dalam memberikan pertolongan pada kondisi gawat darurat atau bencana.

“Terima kasih HIPGABI NTT, semoga ini menginpirasi kami semua untuk semakin tergerak menolong sesama dengan cara-cara yang benar,” kata Narti Kase.

Koordinator pengmas HIPGABI NTT di Stikes Maranatha Kupang, Servasius Banin, S.Kep.,Ns, M.Kep, menerangkan bahwa kelompok mahasiswa dan alumni peduli bencana yang ada di Stikes Maranatha Kupang menjadi elemen masyarakat yang penting untuk mendukung penanganan bencana jika dibutuhkan.

Baca Juga :  Akhiri Kepemimpinan dengan Pembenahan Struktural, Korinus Masneno: Ini Demi Pelayanan kepada Masyarakat yang Lebih Baik

Menurut Servasius Banin, pelaksanaan kegiatan di Stikes Maranatha Kupang berlangsung baik berkat kerja sama semua pihak. Ia berterima kasih kepada pimpinan kampus yang telah menjadi kerja sama dengan HIPGABI NTT selama ini, sehingga koordinasi kegiatan pun berlangsung lancar.

“Pimpinan kampus Stikes Maranatha Kupang menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama yang telah dibangun selama ini tetap dijalankan dengan baik,” tambah Servasius Banin.

Pada kesempatan itu, Servasius Banin juga berterima kasih kepada tim pelatih HIPGABI NTT yang memberikan pelatihan di Stikes Maranatha Kupang, di antaranya ada Stef Ndun, S,Kep.,Ns, M.Kep; Jufriana Logo, S.Kep.,Ns; Ibu Ria, dll. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang baik buat peserta, maupun untuk pengembangan HIPGABI NTT sendiri,” tandas Servasius Banin.

Sementara itu, Gadur Blasius, S.Kep.,Ns, M.Si selaku koordinator kegiatan pengmas di Poltekkes Kupang menerangkan bahwa kegiatan tersebut juga disambut baik oleh pimpinan kampus. Menurutnya, para peserta juga sangat antusias mengikuti tahapan kegiatan—mulai dari sesi penjelasan teori secara umum hingga sesi praktik yang dilakukan oleh masing-masing peserta di bawah pengawasan tim pelatih dari HIPGABI NTT.

Menurut Gadur Blasius, tim pelatih dari HIPGABI NTT terdiri dari Yoani M.S.B Ati, S.Kep,Ns, M.Kep; Carolina A.M. Veto, S.Kep.,Ns; Petru Laba, SST; Asna Djo Tude, S.Kep.,Ns, Aprianus Missa, Amd.Kep; dan lain-lain. “Terima kasih untuk semua tim yang telah menyukseskan kegiatan ini,” tutup Gadur Blasius.

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom HIPGABI NTT)

 

 

 

 

  • Bagikan