Sei-news.com, Kupang – Dengan semangat membara dan optimisme tinggi, Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur Johnny Asadoma memaparkan pencapaian luar biasa selama 80 hari kepemimpinan mereka dalam acara Coffee Morning dan Media Gathering bertema “Media Sebagai Mitra Pembangunan: Menyatukan Narasi dalam Semangat Ayo Bangun NTT!” di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Dalam forum yang dihadiri ratusan awak media itu, Gubernur Melki menyebut sekitar 80 persen dari Program 100 Hari Kerja Pemprov NTT telah terlaksana dengan progres signifikan di berbagai sektor strategis.
1. Penanganan Stunting Secara Terstruktur
Gubernur Melki menegaskan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga pola pikir dan budaya keluarga. Melalui pelatihan dasar bagi pendamping stunting di berbagai level, pemerintah menargetkan kehadiran pendamping di setiap wilayah stunting — bahkan di setiap rumah yang memiliki anak stunting.
“Yang menyedihkan, kami temukan di lapangan, makanan bergizi untuk ibu hamil justru dimakan oleh bapak-bapak,” ungkapnya.
2. Program Satu Desa Satu Produk (One Village One Product)
Sebanyak dua desa per kabupaten telah dibina sebagai percontohan produk lokal unggulan. Target jangka panjangnya adalah mengembangkan potensi 3.127 desa di seluruh NTT berbasis potensi daerah. Produk seperti Aqumore dan Aquavit akan diperkuat sebagai ikon kesehatan dan ekonomi lokal.
3. Gerakan Beli NTT
Pemerintah mendorong masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal. Program ini bukan hanya kampanye konsumsi, tetapi juga upaya membangkitkan UMKM dan membuka lapangan kerja di daerah.
4. Pendidikan Anak NTT ke Sekolah Kedinasan dan Luar Negeri
Program khusus disiapkan untuk membantu lulusan SMA/SMK masuk ke sekolah kedinasan. Tidak hanya itu, peluang untuk kuliah ke luar negeri (S1 dan S2) juga akan difasilitasi sebagai investasi SDM jangka panjang.
5. Optimalisasi PAD dan Aset Daerah
Pemerintah memperkuat manajemen aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini bertujuan agar NTT lebih mandiri secara fiskal dan pembangunan bisa dilakukan tanpa selalu bergantung pada pusat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.