Panen Jeruk Amfoang: Pemkab Kupang Dorong Kedaulatan Pangan dengan Inovasi Si-Kojek Tampan!

Kontributor : SN Editor: Redaksi
IMG 20240811 WA0003

SN – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar kegiatan Agrowisata panen Jeruk Keprok di lahan seluas 1,5 hektar di Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi “Si-Kojek Tampan” (Strategi Pengembangan Kopi, Jeruk, dan Tanaman Pangan) yang bertujuan untuk mencapai kemandirian petani dan kedaulatan pangan di Kabupaten Kupang.

IMG 20240528 WA0006

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku kagum dengan hasil kerja keras kelompok tani (Poktan) Kanaan dan masyarakat Amfoang Tengah dalam mengembangkan tanaman hortikultura, khususnya jeruk keprok.

“Inovasi Si-Kojek Tampan sangat menggelitik dan bagus, tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memberikan asupan buah yang kaya vitamin untuk kesehatan masyarakat, terutama anak-anak,” ujar Alexon.

Dalam panen ini, sebanyak 215 pohon jeruk dipetik oleh Pemkab Kupang, sebagai wujud nyata dukungan terhadap program kemandirian pangan.

Alexon juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam mengembangkan agrowisata.

“Lokasi-lokasi wisata di Amfoang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian mereka,” tambahnya.

Ia juga mengajak para petani untuk memanfaatkan momen Pasar Murah yang akan digelar di Oelamasi pada peringatan HUT RI ke-79 nanti, yang diinisiasi oleh TP-PKK Kabupaten Kupang, sebagai sarana untuk mempromosikan dan menjual hasil perkebunan mereka.

“Ruang pemasaran sudah terbuka, tinggal bagaimana kita peka melihat peluang tersebut,” kata Alexon.

Selain itu, Alexon optimis bahwa pariwisata di Amfoang, seperti Bukit Humon dan Observatorium Nasional, akan menjadi destinasi populer yang ramai dikunjungi wisatawan.

Ia meminta dinas-dinas terkait untuk mendukung pengembangan agrowisata ini ke depannya, sehingga kawasan tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang baik, mulai dari makanan, hasil bumi, hingga fasilitas pendukung lainnya.

Baca Juga :  Terobosan Baru! Pemkab Kupang dan Bank NTT Luncurkan Pembayaran Pajak MBLB Digital

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amin Juariah, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pengembangan kawasan jeruk keprok di Amfoang, memperkenalkan kawasan tersebut sebagai destinasi agrowisata yang menarik, serta membentuk jaringan pemasaran yang efektif dari petani ke konsumen.

Pada kegiatan tersebut, Pemkab Kupang juga memberikan bantuan berupa jagung hibrida, pupuk organik, dan hand sprayer untuk mendukung pengembangan jeruk, serta bantuan irigasi perpompaan untuk memperluas areal tanam padi.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian vaksin polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun dan diakhiri dengan sesi minum kopi bersama menggunakan kopi Arabika Amfoang.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kupang terus berupaya mendorong kedaulatan pangan dan kemandirian petani, sekaligus memperkuat potensi pariwisata lokal melalui inovasi yang tepat sasaran.

  • Bagikan