Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Penjabat Gubernur NTT Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Pengendalian Inflasi di Sumba Barat Daya

Kontributor : SN Editor: Redaksi
IMG 20240910 WA0094

SN – Penjabat (Pj.) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat melantik Ir. Yohanes Oktavianus, MM, sebagai Penjabat Bupati Sumba Barat Daya untuk periode 2024-2025 pada Minggu, 8 September 2024, di Aula El Tari Kupang.

Advertisement
WhatsApp Image 2024 09 26 at 19.10.59
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam pidatonya, Pj. Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya periode 2019-2024, dr. Kornelis Kodi Mete dan Marthen Christian Taka, S.IP, atas dedikasi dan pengabdian mereka selama lima tahun memimpin.IMG 20240910 WA0108

Lebih lanjut, beliau menekankan agar Penjabat Bupati yang baru dapat memanfaatkan momen ini sebagai amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri, untuk mempercepat pembangunan di Sumba Barat Daya.

Salah satu isu utama yang disorot oleh Pj. Gubernur adalah pengendalian inflasi.

Beliau meminta agar Penjabat Bupati secara rutin memantau harga kebutuhan pokok di pasar-pasar dan pusat perdagangan, serta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang distributor untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan.

Pj. Gubernur juga menginstruksikan agar kerja sama dengan BUMN, BUMD, dan pihak swasta ditingkatkan untuk menggelar operasi pasar guna menjaga daya beli masyarakat, khususnya bagi kelompok miskin dan miskin ekstrem.

“Koordinasi yang baik dengan instansi terkait, seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional, sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten Sumba Barat Daya,” tegas Andriko.

Selain itu, Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Satgas Pangan dalam memantau dan mengawasi distribusi serta keterjangkauan harga barang-barang kebutuhan pokok. Hal ini bertujuan untuk mencegah gejolak harga yang dapat membebani masyarakat.

Baca Juga :  Misi Kemanusiaan Kolonel Simon Petrus Kamlasi: Air Bersih untuk 202 Ribu Jiwa di NTT

Tidak hanya soal inflasi, Pj. Gubernur NTT juga mengingatkan Penjabat Bupati untuk fokus pada penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, khususnya menjelang akhir triwulan ketiga. Peningkatan belanja daerah dinilai krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir sambutannya, Pj. Gubernur berharap agar Penjabat Bupati Yohanes Oktavianus mampu menjaga koordinasi dan komunikasi yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sumba Barat Daya, termasuk DPRD, Forkopimda, dan tokoh masyarakat. Kolaborasi yang solid dinilai sebagai kunci dalam mendorong berbagai program pembangunan yang telah direncanakan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Kabupaten Sumba Barat Daya dapat terus bergerak maju, dengan fokus pada pengendalian inflasi, penyerapan anggaran, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.

  • Bagikan