SN – Menjelang musim kemarau yang diprediksi akan mempengaruhi ketersediaan pangan di Kabupaten Kupang, Penjabat (Pj.) Bupati Kupang, Alexon Lumba, melakukan kunjungan langsung ke Gudang Bulog di Alak, Kota Kupang, dan peternakan PT. Charoen Pokphan di Desa Oefafi, Kupang Timur, untuk memastikan stok pangan yang tersedia. Kunjungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi potensi inflasi akibat kurangnya pasokan kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Gudang Bulog, Pj. Bupati Kupang mengecek ketersediaan beras, gula, dan minyak goreng. Alexon Lumba secara khusus menyoroti pentingnya Beras Fortivit, produk unggulan Bulog yang kaya akan vitamin dan mineral, sebagai solusi untuk memberantas stunting di Kabupaten Kupang.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT, Himawan Kartika, memastikan bahwa stok beras yang tersedia lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di NTT, termasuk Kabupaten Kupang, selama beberapa bulan ke depan.
“Stok beras kita saat ini ada 24 ribu ton lebih, yang cukup untuk kebutuhan hingga dua bulan ke depan. Untuk Kabupaten Kupang, stok beras di Gudang Bulog bisa mencukupi kebutuhan hingga 10 bulan ke depan. Kami juga akan mendapatkan tambahan alokasi stok beras pada bulan Oktober dan Desember mendatang,” jelas Himawan Kartika.
Selain memastikan ketersediaan stok, Bulog juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menggelar pasar murah di berbagai lokasi strategis guna menjaga stabilitas harga di pasaran.
Pj. Bupati Kupang kemudian melanjutkan kunjungannya ke peternakan PT. Charoen Pokphan di Desa Oefafi, Kupang Timur. Di sana, ia meninjau stok daging ayam, telur, dan DOC (day-old chicks) yang diproduksi PT. Charoen Pokphan.
Alexon Lumba juga membahas program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Charoen Pokphan yang berfokus pada pemberantasan stunting di Kabupaten Kupang melalui distribusi telur secara gratis kepada masyarakat.
Manager Farm PT. Charoen Pokphan Kupang, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan produksi secara nasional, PT. Charoen Pokphan Kupang tetap berkomitmen untuk menjaga pasokan telur dan daging ayam bagi masyarakat Kabupaten Kupang. Saat ini, stok telur di PT. Charoen Pokphan Kupang mencapai 200 ribu butir, dengan rencana penetasan 100 ribu butir telur per minggu. Sementara itu, untuk daging ayam, ketersediaan baru bisa mencukupi sekitar 50 persen dari total kebutuhan masyarakat.
“Program CSR dari PT. Charoen Pokphan akan terus berlanjut, sesuai dengan arahan manajemen pusat. Kami siap mendukung pemerintah daerah dalam memberantas stunting melalui bantuan telur gratis,” ungkap Muhammad Yusuf.
Dalam kunjungan ini, Pj. Bupati Kupang didampingi oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang, termasuk Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Novita Foenay, serta perwakilan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pemerintah Kabupaten Kupang berharap sinergi dengan Bulog dan PT. Charoen Pokphan ini dapat memperkuat ketahanan pangan daerah dan menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat, khususnya menjelang musim kemarau yang berpotensi menurunkan produksi pangan.
Kunjungan Pj. Bupati Kupang ini menjadi langkah nyata dalam memastikan kesiapan Kabupaten Kupang menghadapi tantangan musim kemarau dan potensi inflasi di masa mendatang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.