SN – Seorang gadis berusia 3 tahun di Meksiko bagian barat meninggal dunia setelah terinfeksi flu burung, yang merupakan kasus pertama terkonfirmasi di negara tersebut, menurut otoritas kesehatan Meksiko pada Selasa (08/04/2025).
Kementerian Kesehatan Meksiko menyatakan dalam pernyataan bahwa gadis tersebut meninggal pada pukul 1:35 dini hari waktu setempat akibat komplikasi pernapasan yang disebabkan oleh infeksi H5N1.
Virus flu burung jenis A H5N1 telah menginfeksi hewan, termasuk beberapa kasus pada manusia di Amerika Serikat. Sejak Januari 2022, virus ini terdeteksi pada berbagai populasi burung, dan pada Maret tahun 2024 lalu, dan untuk pertama kalinya ditemukan pada sapi perah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sepanjang tahun 2024 lalu, 70 kasus infeksi flu burung pada manusia telah tercatat di AS. Namun, para peneliti memperkirakan angka tersebut kemungkinan lebih rendah dari jumlah yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga : 67 Orang Tewas Tertimpa Atap Club Malam Dominika
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.