SN – Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap ratusan target Hizbullah pada hari Senin (23/08/2024), menewaskan 356 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi, menjadikan salah satu hari paling mematikan di Lebanon dalam beberapa dekade.
Kementerian Kesehatan Lebanon sendiri mengatakan sedikitnya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak dan 58 wanita, sementara lebih dari 1.240 orang terluka. Seorang pejabat Lebanon mengatakan jumlah korban tewas harian akibat kekerasan di Lebanon adalah yang tertinggi sejak perang saudara yang berakhir pada tahun 1990.
Militer Israel pada hari Senin kemarin menargetkan Hizbullah di selatan Lebanon, Lembah Beka’a timur, dan wilayah utara dekat Suriah dalam serangan skala besar. Militer Israel sendiri mengatakan pada malam harinya bahwa, mereka telah melakukan serangan terarah di Beirut, tanpa memberikan rincian spesifik.
“Pada hari ini (Senin) kami telah melumpuhkan puluhan ribu roket dan amunisi presisi. Apa yang dibangun Hizbullah selama 20 tahun sejak Perang Lebanon (2006), pada kenyataannya sedang dihancurkan oleh IDF,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.