SN – Seorang pria Kanada tewas setelah kapal pesiar mewahnya dihantam badai yang tiba-tiba dahsyat dan tenggelam di lepas pantai Sisilia pada Senin (19/8/24), kata pejabat setempat.
Bayesian berbendera Inggris, sebuah perahu layar sepanjang 56 meter, membawa 22 orang dan berlabuh di lepas pantai dekat pelabuhan Porticello ketika dilanda cuaca buruk, kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan.
Beberapa saksi mata kejadian itu mengatakan, kapal pesiar mewah itu lenyap dengan cepat di telan ombak sesaat sebelum fajar. Lima belas orang berhasil selamat sebelum kapal tenggelam, termasuk seorang anak bayi berusia satu tahun.
Otoritas Pelabuhan Palermo mengatakan bahwa tim penyelamat menemukan jasad Thomas Recaldo, seorang pria kelahiran Kanada yang tinggal di Antigua. Ia adalah juru masak di kapal tersebut.
Global Affairs Canada juga sudah mengatakan bahwa pihaknya “mengetahui adanya laporan” bahwa seorang warga negara Kanada telah meninggal.
“Kami menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis ini,” ungkap juru bicara dalam sebuah pernyataan.
Enam orang lainnya di laporkan hilang termasuk raja teknologi Inggris Mike Lynch, putrinya Hannah dan Jonathan Bloomer, presiden Morgan Stanley International. Penjaga pantai Italia mengatakan mereka yang hilang memiliki kewarganegaraan Inggris, Amerika, dan Kanada.
Baca Juga : Militer Israel Konfirmasi Telah Temukan Jasad 6 Sandera Yang Ditawan di Gaza
Salvo Cocina dari badan perlindungan sipil Sisilia mengatakan, sebuah tornado kecil yang dikenal sebagai puting beliung, terbentuk di atas air dan melanda daerah itu pada Minggu (18/8/24) malam waktu setempat.
Delapan dari 15 orang yang diselamatkan telah dipindahkan ke rumah sakit setempat. Salah satu korban selamat, yang diidentifikasi sebagai Charlotte Emsley, mengatakan kepada kantor berita Italia ANSA, dia sempat kehilangan pegangan pada putrinya yang berusia satu tahun, Sofia, tetapi kemudian berhasil menangkapnya kembali dan bertahan hingga sebuah sekoci mengembang dan mereka berdua berhasil ditarik ke atasnya.
Mike Lynch, 59, adalah salah satu pengusaha teknologi paling terkenal di Inggris. Ia membangun perusahaan perangkat lunak terbesar di negara itu, Autonomy, melalui penelitiannya yang inovatif di Universitas Cambridge. Tesis PhD-nya dan perangkat lunak yang membuatnya kaya didasarkan pada salah satu teori matematika dari ahli statistik Inggris Thomas Bayes, yang namanya digunakan untuk menamai kapal pesiar itu.
Lynch menjual perusahaan tersebut kepada HP dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar pada tahun 2011, sebelum transaksi tersebut menjadi kacau setelah akuisisi, dan raksasa teknologi AS itu menuduhnya melakukan penipuan.
Lynch menghabiskan sebagian besar dekade terakhir di pengadilan untuk membela namanya. Ia dibebaskan oleh Hakim di San Francisco pada bulan Juni setelah menghabiskan lebih dari setahun hidup dalam tahanan rumah.
Dalam suatu kebetulan yang mengerikan, salah satu terdakwa lainnya dalam persidangan penipuan AS, mantan wakil presiden keuangan Autonomy, Stephen Chamberlain, tertabrak mobil saat sedang berlari di Cambridgeshire pada Sabtu (17/8/24) pagi, dua hari sebelum Bayesian dinyatakan tenggelam. Ia dipasangi alat bantu hidup dan meninggal pada hari Senin, hari yang sama saat Mike Lynch dinyatakan hilang. (Red)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.