SN – Pada hari Minggu (30/03/2025), Presiden Amerika, Donald J Trump, mengkritik keras Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy, ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap kedua pemimpin tersebut dalam upaya tercapainya gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung tiga tahun.
Meski Trump menyebutkan bahwa ada kemajuan dalam proses negosiasi, ia mengakui adanya kebencian mendalam antara Putin dan Zelenskyy, yang menunjukkan bahwa kesepakatan damai mungkin tidak akan tercapai dengan cepat seperti yang ia harapkan sebelumnya.
Trump mulai mengungkapkan kekecewaannya dalam wawancara dengan NBC News di Mar-a-Lago, klub pribadinya di Florida. Ia menyatakan rasa marahnya terhadap Putin yang meragukan kredibilitas Zelenskyy.
Baru-baru ini, Putin mengatakan bahwa Zelenskyy tidak memiliki legitimasi untuk menandatangani perjanjian damai dan menyarankan bahwa Ukraina membutuhkan pemerintahan dari luar.
Mengenai sanksi, Trump mengungkapkan bahwa ia mungkin akan mempertimbangkan untuk memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia, yang sudah menghadapi sejumlah sanksi berat. Ia juga mengusulkan penggunaan tarif untuk melemahkan ekspor minyak Rusia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
