SN – Militer Ukraina berhasil menangkap dua warga Tiongkok yang terlibat dalam pertempuran, bersama pasukan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina Timur, pada Selasa (08/04/2025), menurut pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Zelenskyy menambahkan bahwa Ukraina memiliki informasi mengenai keberadaan lebih banyak warga negara Tiongkok yang berperang di pihak Rusia dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan diplomat Ukraina untuk segera berkomunikasi dengan Beijing guna mengetahui sikap Tiongkok terkait kejadian ini.
Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, Tiongkok telah memberikan dukungan diplomatik kepada Rusia, meskipun tidak diketahui apakah Beijing menyediakan senjata atau bantuan militer, berbeda dengan Iran dan Korea Utara yang diketahui telah memberikan dukungan militer langsung, termasuk pasokan pasukan.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, menyoroti bahwa keterlibatan warga negara Tiongkok dalam perang ini dapat merusak citra Tiongkok sebagai negara yang mengedepankan perdamaian, serta mengurangi kredibilitas Beijing sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Sebagai respon, diplomat tinggi Tiongkok di Kyiv telah dipanggil oleh kementerian luar negeri Ukraina.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.