SN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Adrianus Firminus Parera, menunjukkan komitmen kuat untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Program ini diluncurkan secara resmi pada 23 Juli 2024 dan bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, yang akrab disapa Alfin Parera, menyatakan bahwa setiap anak di Kabupaten Sikka berhak untuk hidup sehat dan bebas dari penyakit polio.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan vaksin polio sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan generasi penerus,” ujarnya saat peluncuran resmi PIN Polio di UPT Puskesmas Nelle, Desa Nelle Urung, Kecamatan Nelle.
Pelaksanaan PIN Polio ini dilakukan secara serentak di berbagai lokasi, termasuk posyandu, puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi terdekat.
Pada Rabu, 24 Juli 2024, tenaga kesehatan dari puskesmas Palu’E di Kecamatan Palu’E memberikan vaksin polio kepada 91 anak di Desa Reruwairere, dengan dukungan penuh dari perangkat desa, BPD, serta berbagai elemen masyarakat.
Agustina Lengu, tenaga kesehatan di puskesmas Palu’E, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari pemerintah desa, kader posyandu, dan tim Sahabat Sehat yang turut serta dalam program ini.
“Ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Reruwairere dan semua stafnya, Ketua BPD dan jajarannya, serta para orang tua dan kader posyandu yang semangat mengantar anak-anak untuk mendapatkan imunisasi polio,” kata Agustina.
Program imunisasi ini juga menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin.
Alfin Parera menegaskan bahwa kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mensukseskan PIN Polio.
“Mari kita bersama-sama memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk hidup sehat dan terbebas dari polio. Orang tua memegang peran kunci dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi,” tambahnya.
Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi polio di Indonesia. Dengan target memberikan imunisasi kepada anak usia 0 hingga 7 tahun, diharapkan seluruh anak-anak di Kabupaten Sikka dan seluruh Indonesia terlindungi dari ancaman polio.
Program ini melibatkan banyak tenaga kesehatan dari puskesmas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan imunisasi.
Pemerintah mengajak seluruh keluarga dan tetangga untuk berpartisipasi aktif dalam program imunisasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak.
Melalui kesadaran dan partisipasi aktif, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi masa depan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.