SN – Seorang wanita di Dallas, Texas, Amerika, meninggal dunia akibat West Nile pada hari Selasa, virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk, pada hari Selasa (6/8/24) kemarin, Dinas Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Dallas County mengumumkan bahwa seorang wanita meninggal setelah tertular Virus West Nile, kematian ketujuh akibat virus tersebut di AS tahun ini. Pasien wanita tersebut, mengalami bentuk penyakit yang disebut penyakit neuroinvasif West Nile.
Meskipun sebagian besar orang yang terinfeksi West Nile tidak menunjukkan gejala, sekitar 20% dapat mengalami demam dan penyakit seperti flu, menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS. Dalam kasus yang jarang terjadi, virus ini dapat menyebabkan peradangan parah pada sistem saraf pusat dan dapat berakibat fatal.
Lebih dari 100 kasus pada manusia telah dilaporkan, di 26 negara bagian Amerika sejauh ini. Menurut para ahli, aktivitas virus tampaknya lebih awal dari yang diperkirakan.
Apa itu virus West Nile?
Dr. Erin Staples, seorang ahli epidemiologi dari Amerika mengatakan, Virus West Nile merupakan penyebab utama penyakit yang ditularkan nyamuk di benua Amerika dan kasusnya ditemukan setiap tahun.
Virus West Nile dapat menginfeksi nyamuk, burung, manusia, kuda, dan mamalia lainnya. “Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1937 di wilayah Uganda di sebelah barat Sungai Nil, oleh karena itu muncul istilah West Nile,” kata Dr. Daniel Pastula, kepala penyakit saraf menular dan neurologi global di University of Colorado.
Sejak pertama kali terdeteksi di New York, Amerika Serikat pada tahun 1999, West Nile telah menyebar ke seluruh Amerika Utara, dan sekarang menjadi endemik di banyak bagian AS, kata Pastula.
Di AS, kasus West Nile paling sering dilaporkan selama musim nyamuk, yang berlangsung dari musim panas hingga musim gugur. “Biasanya musim penularan West Nile terjadi dari Juli hingga Oktober, jadi saat ini sedang musim puncak,” kata Pastula. Musim nyamuk dapat bervariasi tergantung pada negara bagian dan iklim setempat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.