SN – Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak, melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Maruli tidak hanya mengunjungi Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, tetapi juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Belu dan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah peresmian 264 titik sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia, yang merupakan bagian dari program strategis TNI bernama TNI Manunggal Air.
Program ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih kepada masyarakat di berbagai wilayah, terutama di daerah-daerah yang kesulitan air.
Dalam sambutannya di acara peresmian di Kelurahan Namosain, Kota Kupang, Jenderal Maruli mengungkapkan bahwa ide awal dari program TNI Manunggal Air lahir dari diskusi dengan Brigjen Simon Petrus Kamlasi.
“Saya barusan dari Atambua. Di sana saya melihat banyak kekurangan air. Jadi kenapa saya menyatakan peresmian 264 titik air se-Indonesia ini di NTT? Karena ide pertama membuat air itu berasal dari diskusi dengan Brigjen Simon,” ungkap Jenderal Maruli yang disambut tepuk tangan dari ratusan tamu undangan yang hadir.
Jenderal Maruli juga menyebutkan bahwa berkat diskusi tersebut, banyak warga NTT yang kini merasakan manfaat dari program TNI Manunggal Air.
“Di NTT, khususnya di TTS, sudah ada sekitar 40 sumur bor yang dibangun. Jika ada yang rusak, marahin Brigjen Simon saja,” tambahnya yang disambut tawa dari para hadirin.
Selain itu, Jenderal Maruli juga menegaskan bahwa air sangat penting tidak hanya untuk konsumsi warga, tetapi juga untuk sektor pertanian.
“Jika dulu hanya ada 200-an titik air di satu provinsi, sekarang sudah bisa bertambah lagi. Dari 264 titik yang dibangun, tahun ini akan ditambah lagi 1000 titik,” jelasnya.
Ketika memberikan sambutan di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Jenderal Maruli kembali menekankan bahwa ide pertama untuk program air ini berasal dari NTT.
“Masyarakat NTT ini luar biasa. Di tengah kekurangannya, mereka mampu melahirkan banyak orang hebat, termasuk Brigjen Simon. Kalau NTT sudah dibuatkan standarnya, bukan tidak mungkin NTT akan mampu bersaing dengan daerah lainnya,” pujinya.
Jenderal Maruli berharap agar ke depannya akan ada KASAD yang berasal dari NTT. Ia juga berpesan kepada para orang tua untuk mempersiapkan anak-anak mereka dengan baik.
“Jangan lagi berpikir ke sana kemari, minum sopi segala. Habiskan waktu untuk persiapkan anak-anak,” tegasnya yang kembali disambut tawa dari seluruh yang hadir.
Kunjungan Jenderal Maruli di NTT tidak hanya membawa harapan baru bagi masyarakat setempat, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI AD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui program-program strategis seperti TNI Manunggal Air.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.