Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kolaborasi BPMP NTT, Pemda dan Mitra Pembangunan: Upaya Bersama Tingkatkan Mutu Pendidikan di NTT

Kontributor : SN Editor: Redaksi
IMG 20241015 WA0049

SN – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT yang dipimpin oleh Herdiana, ST., MBA. menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPMP dan Pemerintah Daerah (Pemda), mitra pembangunan  juga harus bermitra dengan media pers karena bisa membantu influensing, penetrasi agar semua stakeholder termasuk masyarakat juga aware bahwa ada PR yang harus kita kerjakan bersama

Menurut Herdiana, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan, terutama dalam hal literasi, numerasi, dan pembangunan karakter.

Advertisement
WhatsApp Image 2024 09 26 at 19.10.59
Scroll kebawah untuk lihat konten
IMG 20241015 120205
Kepala BPMP NTT, Herdiana, S.T., MBA saat menyampaikan materi pada acara Media Gathering dalam Rangka Kampanye Program Prioritas, Kupang (15/10/24)

Dalam wawancara disela kegiatan Media Gathering, Herdiana menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi pendidikan di NTT adalah rendahnya tingkat literasi. Saat ini, sekitar 45% siswa masih berada di kategori literasi rendah, dengan total sekitar 70% yang belum mencapai standar yang diinginkan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait.

Herdiana menekankan bahwa BPMP NTT tidak bisa bekerja sendiri. “Kami harus bermitra dengan Pemda, tetapi itu saja tidak cukup. Tantangan pendidikan di NTT cukup kompleks, sehingga kami juga perlu bekerja sama dengan media dan mitra pembangunan lainnya,” ujarnya.

Media Pers dianggap berperan penting dalam meningkatkan kesadaran publik dan membantu menyebarluaskan informasi mengenai program-program yang telah dilaksanakan.

Salah satu program yang menjadi fokus adalah program literasi dengan pendekatan inovatif seperti Reading Camp. Program ini telah diterapkan di beberapa sekolah dasar dan menengah pertama (SD dan SMP) di NTT, namun Herdiana mengakui bahwa implementasinya belum maksimal. Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, BPMP menggandeng media dan mitra lokal seperti Cakrawala, Sekolah Timur dan Tunas Aksara, Gramedia untuk terus memantau dan mendukung pelaksanaan program di lapangan.

Baca Juga :  Revolusi Pertanian di NTT: Program Brilian TNI Dipaparkan Brigjen Kamlasi.!

Selain itu, BPMP juga aktif memberikan advokasi, supervisi, dan pendampingan kepada Pemda terkait bagaimana menjalankan program prioritas pendidikan.

“Kami ingin memastikan semua program yang telah dirancang berjalan sesuai dengan tujuan, dan di sinilah peran media serta mitra lainnya sangat dibutuhkan untuk melakukan kontrol dan evaluasi bersama,” tambah Herdiana.

Dengan kemitraan yang kuat antara BPMP, Pemda, media, dan berbagai pihak terkait, diharapkan tantangan besar dalam peningkatan mutu pendidikan di NTT, terutama dalam hal literasi, dapat teratasi. “Upaya bersama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik di NTT, demi masa depan generasi muda yang lebih cerah”, tutup Herdiana.

  • Bagikan