SN – Simon Petrus Kamlasi (SPK), Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak kaum difabel di NTT. Dalam sebuah pertemuan terbatas di kediaman Nimrot Mengge, tokoh masyarakat Rote di Kelurahan Maulafa, SPK menyatakan bahwa Paket SIAGA, yang diusung bersama Adrianus Garu, memiliki program khusus yang akan mengoptimalkan peran penyandang disabilitas di sektor formal dan informal.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh puluhan warga setempat, termasuk para penyandang disabilitas, yang hadir untuk mendengar langsung ide dan gagasan dari SPK.
Dalam sambutannya, SPK menegaskan bahwa memperjuangkan hak-hak difabel bukan hanya soal program kerja, tetapi tentang pendekatan yang dilakukan dengan hati.
Pemberdayaan Difabel Sebagai Prioritas
“Khusus kaum difabel, saya dan Pak Adrianus Garu akan mengoptimalkan peran mereka dalam profesi formal dan nonformal,” ujar SPK di hadapan warga yang hadir.
Alumni Akademi Militer Magelang ini menyadari bahwa memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi di sektor-sektor tersebut bukanlah hal yang mudah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.