Orang Timor Mengutus Putera Tunggalnya dalam Politik Demokrasi Gotong Royong Flobamorata

Kontributor : LUKAS ONEK NAREK, SH Editor: Redaksi
IMG 20241111 WA0055

SN – “Suara Hati dari seberang buat penyejuk Hati di seberang, dalam satu wadah Nusa Flobamora Manise”

Dalam hajatan politik terbesar Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024, Pilgub yang penuh dengan dinamika budaya dan demokrasi, muncul sebuah narasi besar dari tanah Timor.

Advertisement
Iklan Disini
Scroll kebawah untuk lihat konten

Untuk pertama kalinya, orang Timor mengutus putera tunggalnya, Simon Petrus Kamlasi (SPK), sebagai calon gubernur. Didampingi Adrianus Garu, seorang tokoh dari Manggarai Flores, pasangan ini dikenal sebagai Paket SIAGA.

Kehadiran SPK mencerminkan harapan besar masyarakat Timor untuk memperlihatkan peran sentral dalam politik demokrasi gotong royong khas Flobamora.

Jejak Panjang Politik Gotong Royong di NTT

Sejak Provinsi NTT berdiri pada 1958, masyarakatnya telah lama dikenal mengusung budaya gotong royong dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik. Namun, sejarah mencatat belum pernah seorang putra Timor memimpin provinsi ini sebagai gubernur. Para gubernur sebelumnya datang dari berbagai wilayah, seperti Flores, Sabu, dan Helong.

Baca Juga :  Tahun Baru Hijriyah, Kulik Sejarah Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW 
  • Bagikan