Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Agustus 2024: Penerbangan Udara NTT Meningkat, Wisman Menurun Tajam

Kontributor : SN Editor: Redaksi
Screenshot 12

SN – Pada Agustus 2024, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penerbangan udara, meskipun mengalami penurunan tajam dalam jumlah wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini disampaikan Kepala BPS NTT, Matamira Kale, saat jumpa pers bersama awak media pada hari Selasa (1/10/24).

Menurutnya, Jumlah penerbangan udara di NTT pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 3.557 penerbangan, meningkat 3,16 persen dibandingkan dengan Juli 2024. Namun, jumlah wisman yang berkunjung ke NTT turun drastis sebesar 15,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Advertisement
WhatsApp Image 2024 09 26 at 19.10.59
Scroll kebawah untuk lihat konten

Penerbangan Udara NTT Meningkat

Jumlah penerbangan di NTT pada Agustus 2024 mencapai 3.557 penerbangan, dengan rincian 1.779 penerbangan berangkat dan 1.778 penerbangan datang. Bandara Eltari di Kupang dan Bandara Komodo di Labuan Bajo menjadi bandara dengan kontribusi penerbangan terbesar. Bandara Eltari menyumbang 34,38 persen dari total penerbangan, sedangkan Bandara Komodo berkontribusi sebesar 29,35 persen.

Peningkatan jumlah penerbangan ini menunjukkan bahwa sektor transportasi udara di NTT terus berkembang, terutama dengan meningkatnya minat wisatawan domestik untuk mengunjungi destinasi unggulan di wilayah tersebut.

Penurunan Jumlah Wisman

Di tengah peningkatan penerbangan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke NTT justru menurun tajam. Pada Agustus 2024, jumlah wisman yang tercatat berkunjung ke NTT hanya 10.029 orang, turun sebesar 15,35 persen dibandingkan bulan Juli 2024. Penurunan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, perubahan tren perjalanan, serta kebijakan pembatasan perjalanan di beberapa negara.

Dampak pada Sektor Pariwisata

Penurunan jumlah wisman ini memberikan tantangan bagi sektor pariwisata di NTT, yang selama ini mengandalkan kunjungan dari wisatawan internasional. Namun, peningkatan jumlah penerbangan dan jumlah wisatawan domestik tetap memberikan dorongan positif bagi industri pariwisata lokal. Dengan adanya penerbangan yang lebih sering dan tersedianya fasilitas akomodasi yang memadai, NTT berpotensi mempertahankan pertumbuhan sektor pariwisata domestik meskipun jumlah wisman menurun.

Baca Juga :  Parade Jepang GMIT Paulus 2024: Penjabat Wali Kota Kupang Pacu Keterlibatan UMKM untuk Perekonomian

Harapan untuk Pertumbuhan Pariwisata

Meskipun menghadapi penurunan jumlah wisatawan mancanegara, NTT masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan promosi wisata domestik dan mengembangkan destinasi wisata yang lebih menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Selain itu, pengembangan infrastruktur pariwisata dan transportasi yang berkelanjutan juga penting untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang di sektor ini.

Dengan peningkatan jumlah penerbangan dan fokus pada pasar wisatawan domestik, NTT diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah pengunjung dan memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

  • Bagikan