SN – Pada bulan September 2024, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,21 persen, mencapai angka 101,43. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif petani di subsektor perkebunan rakyat dan peternakan, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
NTP adalah indikator penting yang menggambarkan tingkat kesejahteraan petani, diukur berdasarkan perbandingan antara harga yang diterima petani dari hasil produksi dengan harga yang harus mereka bayar untuk memenuhi kebutuhan produksi. Kenaikan NTP ini menunjukkan bahwa pendapatan petani di NTT dari hasil jual komoditas mereka meningkat lebih cepat daripada biaya produksi yang harus mereka tanggung.
Subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR) mencatat kenaikan terbesar, dengan NTP sebesar 104,73. Selain itu, subsektor peternakan (NTP-Pt) juga mencatat pertumbuhan yang mengesankan, mencapai 109,13. Kedua subsektor ini berperan besar dalam mendorong peningkatan keseluruhan NTP NTT pada bulan September 2024.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.