Proyek jalan Lapen menuju Kampung Wae Moto, Mabar, disorot warga karena kualitas buruk. Aspal mudah terkelupas, diduga tak sesuai spesifikasi. Pemda Manggarai Barat diminta bertanggung jawab.
Sei-news.com, Manggarai Barat, NTT – Proyek peningkatan jalan berupa lapisan penetrasi macadam (Lapen) menuju Kampung Wae Moto, Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, menuai sorotan tajam dari warga. Pasalnya, proyek yang belum genap berusia beberapa bulan itu kini sudah rusak dan terkelupas, bahkan bisa dikupas hanya dengan jari tangan.
Proyek jalan Lapen tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Manggarai Barat. Namun hingga kini, informasi mengenai pagu anggaran, nama perusahaan pelaksana proyek, dan konsultan pengawas belum diketahui publik secara pasti.
Seorang warga Wae Moto, Sius Halon, dengan nada kecewa mengungkapkan kondisi jalan yang menurutnya sangat memprihatinkan. “Kami kecewa dengan proyek ini. Coba lihat saja, lapen yang baru dikerjakan, sekarang sudah rusak. Bisa dicungkil pakai tangan,” ujarnya kepada wartawan Fakta Hukum NTT, Senin (21/4/2025).
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.