SN – Hampir 100 orang ditangkap pada hari, Kamis(13/03/2025), setelah mengadakan aksi duduk di Trump Tower, New York City, kata pihak kepolisian setempat.
Peristiwa tersebut dimulai sekitar pukul 11:30 pagi, ketika sekitar 150 orang yang mengenakan pakaian biasa memasuki Trump Tower. Setelah berada di dalam gedung, mereka melepas pakaian mereka dan menunjukkan kaus merah bertuliskan pesan pro-Palestina sebelum mulai duduk di area publik.
Beberapa video yang beredar menunjukkan para demonstran mulai meneriakkan “Bebaskan Mahmoud,” yang merujuk pada Mahmoud Khalil, seorang aktivis pro-Palestina dari Universitas Columbia yang ditangkap oleh Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) pada akhir pekan sebelumnya. Beberapa pengunjuk rasa lainnya juga duduk di lobi Trump Tower, bertepuk tangan, dan berteriak “Bebaskan Palestina.”
“Kami mulai merespons dalam waktu sekitar 10 menit setelah kejadian. Dalam 40 hingga 50 menit, kami melakukan penangkapan. Total ada 98 orang yang kami tangkap karena memasuki gedung Trump Tower tanpa izin dan mengganggu administrasi,” kata Kepala Polisi New York, John Chell. “Kami berhasil mengamankan gedung Trump Tower dan area sekitarnya, serta memindahkan mereka yang ditangkap.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.