Sei-news.com, Myanmar – Gempa Dahsyat Memperparah Krisis di Myanmar. Myanmar kini berada di ambang bencana kemanusiaan setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang negara itu pada Jumat (28/3/2025). Selain merenggut ratusan nyawa dan menghancurkan infrastruktur, bencana ini semakin memperburuk kondisi warga yang sebelumnya telah menghadapi krisis akibat konflik berkepanjangan.
Laporan dari Program Pangan Dunia (WFP) mengungkapkan bahwa sebelum gempa terjadi, sekitar 15 juta warga Myanmar telah mengalami rawan pangan akibat ketidakstabilan politik dan ekonomi. Kini, dengan hancurnya jalur logistik utama dan sulitnya distribusi bantuan, angka tersebut diprediksi akan meningkat drastis.
Bantuan Terhambat, Warga Mulai Kekurangan Makanan dan Air Bersih.
Dampak gempa sangat dirasakan di kota-kota besar seperti Mandalay dan Naypyidaw, di mana 20 persen bangunan runtuh, termasuk fasilitas kesehatan dan gudang penyimpanan bahan pangan. Di banyak wilayah terdampak, warga mulai kehabisan stok makanan dan air bersih, sementara akses bantuan masih tertutup akibat jalan yang rusak dan jembatan yang runtuh.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.