Topik : 

AS Sebut Iran Targetkan Kampanye Harris dan Trump Dengan Serangan Siber

Kampanye
AS menuduh Iran melancarkan operasi siber terhadap kampanye calon presiden (LM Otero, Evan Vucci/The Associated Press)

SN – Amerika Serikat pada hari Senin (19/8/24) menuduh Iran meluncurkan operasi siber terhadap kampanye kedua kandidat presiden AS dan menargetkan publik Amerika, dengan operasi pengaruh yang ditujukan untuk mengobarkan perselisihan politik.

“Kami telah mengamati aktivitas Iran yang semakin agresif selama siklus pemilu ini,” kata pernyataan FBI, Kantor Direktur Intelijen Nasional dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur, yang mengawasi pertahanan sistem komputer pemerintah.

IMG 20240528 WA0006

Pernyataan tersebut mengonfirmasi tuduhan yang dibuat awal bulan ini, oleh kampanye calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, bahwa Iran meretas salah satu situs webnya, yang memicu penyelidikan FBI.

Saat itu, Trump mengatakan Iran “hanya bisa memperoleh informasi yang tersedia untuk publik.”

Iran, kata pernyataan AS, juga telah menargetkan kampanye Wakil Presiden Kamala Harris, yang akan secara resmi menerima pencalonan presiden Partai Demokrat pada konvensi minggu ini.

Baca Juga : Dugaan Penyelewengan Proyek Raksasa: Kejati NTT Siap Ambil Langkah Tegas

Wakil Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan pernyataan yang menyebut tuduhan tersebut “tidak berdasar dan tidak memiliki dasar hukum apa pun. Seperti yang telah kami umumkan sebelumnya, Republik Islam Iran tidak memiliki niat maupun motif untuk mencampuri pemilihan presiden AS.”

Pernyataan AS mengatakan Iran telah melakukan operasi untuk mempengaruhi dan menargetkan publik Amerika, dalam upaya untuk mengobarkan perpecahan politik dan “operasi siber yang menargetkan kampanye presiden.”

“Ini termasuk aktivitas yang baru-baru ini dilaporkan untuk membahayakan kampanye mantan presiden Trump, yang oleh IC (komunitas intelijen) dikaitkan dengan Iran,” lanjutnya.

Dikatakan bahwa komunitas intelijen yakin bahwa agen Iran, menggunakan rekayasa sosial dan cara lain, “berusaha mendapatkan akses ke individu yang memiliki akses langsung ke kampanye presiden kedua partai,” kata pernyataan itu.

Baca Juga :  2 Astronot NASA Terjebak di Stasiun Luar Angkasa

Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk pencurian dan pengungkapan “yang dimaksudkan untuk memengaruhi proses pemilu AS,” pernyataan itu menambahkan, tanpa menjelaskan lebih lanjut secara detail. (Red)

  • Bagikan