SN – Kabupaten Kupang mendapat kunjungan istimewa dari rombongan negara Fiji yang dipimpin langsung oleh Menteri Pemberdayaan Desa & Kelautan serta Penanggulangan Bencana Negara Fiji, Samiasi Raisevu Ditoka.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari manajemen risiko bencana, khususnya melalui program SIAP SIAGA, sebuah inisiatif kemitraan antara Indonesia dan Australia untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di Indonesia.
Rombongan Fiji yang terdiri dari pejabat tinggi seperti Sekjen Kementerian Pemberdayaan Desa & Kelautan dan Penanggulangan Bencana Negara Fiji Ratu Isoa Rokowasadromu Talemaibua, Duta Besar Fiji untuk Indonesia Amenatave Vakasavuwaqa Yauvoli, serta Perwakilan Pemerintah Australia Sanchi Marie Davies, disambut oleh Asisten II Sekda Kabupaten Kupang Mesak Soleman Elfeto.
Dalam sambutannya, Elfeto menyatakan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Kupang yang merupakan wilayah rawan bencana. Dengan adanya program SIAP SIAGA, Kabupaten Kupang telah berhasil meminimalisir dampak bencana melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal.
Menteri Samiasi Raisevu Ditoka mengungkapkan kekagumannya terhadap keterlibatan masyarakat dalam program SIAP SIAGA. Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur, menjadi lokasi studi lapangan bagi delegasi Fiji, di mana mereka menyaksikan langsung bagaimana masyarakat setempat terlibat aktif dalam kesiapsiagaan bencana.
“Apa yang dilakukan oleh masyarakat di sini sangat menginspirasi kami. Program SIAP SIAGA benar-benar melibatkan masyarakat dan ini sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang kami junjung di Fiji,” ujar Ditoka.
Ditoka menegaskan bahwa Fiji akan mencoba menerapkan pendekatan yang sama dalam pengelolaan bencana di negaranya. Program SIAP SIAGA dianggap relevan dengan kondisi geografis Fiji yang juga merupakan negara kepulauan dengan risiko bencana yang tinggi. Kunjungan ini mempertegas pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global seperti bencana alam.
Hadir pula dalam kunjungan ini, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, Kepala BPBD NTT Kornelis Wadu, dan Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semuel Tinenti, serta perwakilan dari LSM CIS Timor yang terlibat aktif dalam program SIAP SIAGA.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara tetangga lainnya untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.