SN – Pemimpin Konservatif Pierre Poilievre mendesak anggota parlemen Kanada untuk mengajukan mosi tidak percaya pada pemerintah Liberal Kanada Selasa (24/08/2024), tetapi partai-partai oposisi mengubah perdebatan mengenai mosi tidak percaya menjadi perdebatan tentang kebijakan Partai Konservatif.
Poilievre mengajukan mosi tidak percaya pada menit-menit awal pembukaan sidang DPR Kanada hari Selasa kemarin, ia menyampaikan pidato bergaya kampanye yang memaparkan visinya bagi Kanada di bawah pemerintahan Konservatif.
Ia mengatakan rencananya adalah “untuk mewujudkan janji Kanada, yaitu gaji besar yang menghasilkan makanan, gas, dan rumah yang terjangkau serta lingkungan yang aman, tempat siapa pun dari mana pun dapat melakukan apa pun : itulah visi kami.” ungkapnya.
Jajak pendapat telah menguntungkan Partai Konservatif selama lebih dari setahun belakangan ini dan jika hal ini tetap berlaku pada pemilihan Perdana Menteri Kanada berikutnya, hal itu dapat menghasilkan pemerintahan mayoritas Konservatif di Kanada.
Poilievre mengatakan kepada Palemen Kanada, jika itu terjadi (memenangi pemilu Kanada) ia akan menurunkan pajak dan menghilangkan harga karbon, sebaliknya memerangi perubahan iklim dengan menyetujui proyek-proyek hijau berskala besar dan menggunakan pendapatannya untuk mengurangi utang pemerintah.
“Kami akan membatasi pengeluaran pemerintah dengan undang-undang dolar per dolar, yang mengharuskan kami menemukan penghematan $1 untuk setiap dolar pengeluaran baru,” kata Poilievre. “Kami akan memangkas birokrasi, pemborosan, dan kontrak konsultasi.” lanjut Poilievre.
Baca Juga : Kolera Menewaskan Ratusan Orang di Sudan
Dolain pihak, anggota parlemen Blok Québécois mengatakan, mereka lebih suka menggunakan kesempatan itu untuk bernegosiasi dengan Partai Liberal, dari pada memicu pemilihan umum yang kemungkinan akan mengangkat Poilievre sebagai perdana menteri.
“Kami mendengarkan Partai Konservatif dan tidak yakin bahwa kami begitu bersemangat melihat mereka mengambil alih kekuasaan,” kata pemimpin parlemen dari Blok Québécois, Alain Therrien, kepada DPR pada Selasa kemarin.
Ia mengatakan Poilievre tidak mempunyai rencana untuk mengatasi tantangan masyarakat Quebec yang unik.
“Ada situasi di Quebec yang sangat berbeda dari wilayah Kanada lainnya,” katanya.
Blok tersebut telah meminta Partai Liberal untuk menyetujui pendanaan bagi rancangan undang-undang anggota swasta mereka untuk menaikkan pembayaran pensiun bagi para manula di bawah usia 75 tahun.
Pemerintah belum berkomitmen untuk melakukan hal itu. Pejabat anggaran parlemen memperkirakan perubahan yang diusulkan akan menelan biaya sekitar $16 miliar selama lima tahun.
Perdana Menteri Justin Trudeau tidak hadir di DPR saat debat berlangsung karena sedang mewakili Kanada di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Saat ditanya tentang mosi tidak percaya Trudeau mengatakan “Partai Konservatif saat ini sangat memikirkan tentang kekuasaan,” kata Trudeau.
“Saya berpikir tentang bagaimana kita dapat membantu warga Kanada dengan sebaik-baiknya. Saya berpikir tentang bagaimana menempatkan neraca terbaik di G7 untuk melayani warga Kanada, untuk berinvestasi pada warga Kanada. Negara-negara yang percaya diri, berinvestasi pada warga negara mereka” ungkapnya.
Partai Konservatif memiliki kesempatan lain untuk mengajukan mosi tidak percaya pada hari Kamis mendatang, selama hari oposisi kedua di DPR. Total ada tujuh hari oposisi yang diberikan selama sidang parlemen untuk musim gugur ini, lima di antaranya diberikan kepada Partai Konservatif. (Red)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.