SN – Israel telah melancarkan serangan baru di Jalur Gaza yang mengakibatkan lebih dari 400 korban jiwa, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas. Serangan ini terjadi setelah pembicaraan mengenai pembebasan sandera gagal dilanjutkan, dengan Israel berjanji untuk meningkatkan kekuatan militernya.
Perang Israel-Hamas yang dimulai kembali pada Senin ini mengakhiri hampir dua bulan gencatan senjata yang dimediasi oleh AS, namun kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan untuk melanjutkannya.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa militer Israel sedang menyerang target Hamas di Gaza untuk mencapai tujuan perang yang telah ditetapkan, termasuk pembebasan seluruh sandera, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel akan memperbesar kekuatan militernya dalam menghadapi Hamas.
Kementerian Kesehatan Gaza ang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sedikitnya 404 orang tewas dalam serangan tersebut, dengan video yang menunjukkan mayat-mayat di rumah sakit sementara korban terus berdatangan. Israel melanjutkan serangannya karena Hamas menolak untuk membebaskan sandera dan menolak tawaran mediasi dari utusan AS, Steve Witkoff.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.