Taoiseach Irlandia Berharap Dialog Bisa Redakan Konflik Perdagangan AS dan Eropa

Irlandia
Taoiseach Irlandia, Micheál Martin

SN – Taoiseach Irlandia, Micheál Martin, menyatakan harapannya bahwa dialog dapat menyelesaikan konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa setelah Presiden Trump pada hari, Kamis (13/03/2025), mengancam untuk memberlakukan tarif balasan hingga 200% pada produk anggur dan alkohol asal Eropa.

Tarif tersebut merupakan respons terhadap kebijakan tarif Uni Eropa yang diberlakukan sebagai balasan terhadap tarif yang dikenakan oleh Trump pada baja dan aluminium.

Advertisement
Iklan Disini
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saat ini, saya rasa masih banyak ketidakpastian,” ungkap Martin dalam wawancara pada, Kamis (13/03/2025). “Secara umum, tarif ini merugikan perdagangan, merugikan bisnis, dan tentu saja merugikan konsumen karena akan ada kenaikan harga. Ini jelas bukan situasi yang baik, jadi kami berharap bahwa akhirnya masalah ini bisa diselesaikan dan ada negosiasi perdagangan yang menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak” ungkapnya.

Martin menambahkan bahwa Presiden Trump “memahami betul surplus perdagangan yang dimiliki negaranya, terutama dalam sektor farmasi.” lanjutnya “namun, jika kita memperhitungkan sektor jasa, tentu saja Irlandia mengalami defisit,” tambahnya.

Baca Juga :  Antusiasme dan Keberagaman Warnai Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Kupang
  • Bagikan