SN – Untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmiah modern, para ilmuan dan peneliti berhasil menghidupkan kembali spesies yang telah punah selama ribuan tahun. Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi berbasis di Dallas, Amerika Serikat, mengumumkan pencapaian signifikan berupa kelahiran tiga individu Dire Wolf (Canis dirus) melalui pendekatan rekayasa genetika canggih.
Spesies Dire Wolf, yang dikenal luas dalam catatan paleontologis sebagai predator besar yang mendominasi wilayah Amerika Utara selama era Pleistosen, diyakini punah lebih dari 12.500 tahun yang lalu. Dalam rilis pers resmi, CEO Colossal, Ben Lamm, menjelaskan bahwa tim ilmuwan perusahaannya berhasil merekonstruksi genom utuh dari spesies ini menggunakan material genetik yang diambil dari gigi berusia sekitar 12.500 tahun serta tengkorak fosil yang dalam perkirakan berumur 72.000 tahun.
Meskipun sejumlah besar fosil Dire Wolf ditemukan dalam keadaan terawetkan secara fisik di area bersejarah La Brea Tar Pits, Los Angeles, material DNA di dalamnya tidak bertahan akibat kondisi kimia lingkungan tersebut. Namun demikian, melalui kolaborasi dalam studi internasional mengenai spesies punah, Colossal berhasil mengakses dua sampel genetik yang memungkinkan analisis komprehensif terhadap DNA spesies ini. Hasil analisis tersebut membuka jalan bagi rekonstruksi genom secara lengkap.
Proses biologis lanjutan memanfaatkan teknologi penyuntingan gen CRISPR, yakni sebuah metode mutakhir yang memungkinkan modifikasi genetik secara presisi. Dalam kasus ini, sel dari serigala abu-abu modern (Canis lupus) dimodifikasi untuk menyerupai profil genetik Dire Wolf, yang kemudian digunakan sebagai dasar pembentukan embrio. Embrio-embrio tersebut ditanamkan ke induk pengganti, yang menurut laporan menggunakan anjing domestik.
Baca Juga : Gadis Meksiko Berumur 3 Tahun Meninggal Akibat Flu Burung
Tiga anak anjing yang dilahirkan berhasil bertahan hidup dengan kondisi sehat, masing-masing diberi nama Romulus, Remus, dan Khaleesi—nama yang terinspirasi dari karakter dalam serial fiksi populer Game of Thrones, sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya populer yang mengangkat kembali citra Dire Wolf.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.