Ukraina Siap Melakukan Gencatan Senjata

gencatan senjata
Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Mike Waltz berbicara dengan media setelah pertemuan dengan delegasi Ukraina di Jeddah, Arab Saudi, pada 11 Maret 2025

SN – Amerika Serikat dan Ukraina mengumumkan bahwa, Ukraina akan menerima gencatan senjata sementara selama 30 hari dengan Rusia, setelah pertemuan di Arab Saudi pada hari Selasa (11/03/2025). Washington berkomitmen untuk segera mencabut pembekuan terhadap pembagian informasi intelijen dan bantuan militer ke Ukraina.

“Ukraina telah menyatakan kesiapan untuk menerima usulan AS terkait gencatan senjata sementara selama 30 hari, yang dapat diperpanjang dengan kesepakatan bersama, dan hanya akan berlaku jika Rusia menerima dan melaksanakan kesepakatan ini,” ujar pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh AS dan Ukraina melalui Departemen Luar Negeri. “Amerika Serikat akan mengingatkan Rusia bahwa respon timbal balik dari mereka adalah kunci tercapainya perdamaian.”

Advertisement
Iklan Disini
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kesepakatan gencatan senjata ini tercapai setelah lebih dari delapan jam negosiasi antara pejabat Ukraina dan delegasi AS yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio di Jeddah, Arab Saudi.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa AS “akan segera mencabut penangguhan pembagian informasi intelijen dan melanjutkan bantuan keamanan kepada Ukraina.” Pembekuan ini terjadi setelah pertemuan tegang antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada 28 Februari lalu.

Baca Juga :  Friedrich Merz, Kanselir Jerman Terpilih
  • Bagikan