SN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan betapa vitalnya peran air bagi kemakmuran masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kunjungannya meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan komitmen besar pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur air, tetapi juga selaras dengan visi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG), yang mengusung program *SIAGA Air Untuk NTT*.
Jokowi: Air, Sumber Kehidupan dan Kemakmuran
Dalam sambutannya di Bendungan Temef, Jokowi mengungkapkan bahwa air adalah kunci utama untuk mewujudkan kesejahteraan di NTT.
Presiden menekankan bahwa tanpa ketersediaan air yang memadai, wilayah yang dikenal dengan iklim tropis kering dan musim kemarau yang panjang ini tidak akan mampu mencapai potensi ekonomi penuh, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat NTT.
“Air merupakan barang yang sangat vital yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di NTT. Air begitu sangat pentingnya, sangat vital. Karena dengan air kita bisa menanam padi, menanam singkong, dan jagung,” ujar Jokowi saat meresmikan bendungan yang mulai dibangun sejak 2017 dengan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Bendungan Temef menjadi salah satu dari empat bendungan besar yang dibangun pemerintah selama dua periode kepemimpinan Jokowi, yang juga mencakup Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, dan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang. Keempat bendungan ini diproyeksikan mampu menyediakan pasokan air irigasi bagi ribuan hektar lahan pertanian serta mengatasi masalah kekeringan yang selama ini menjadi tantangan utama di NTT.
Visi SIAGA: Mengoptimalkan Potensi Air NTT
Sejalan dengan visi Jokowi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG), melalui program *SIAGA Air Untuk NTT*, berkomitmen untuk melanjutkan dan mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun. SIAGA berfokus pada penyediaan air bersih dan irigasi yang berkelanjutan bagi masyarakat NTT.
Simon Petrus Kamlasi, yang sebelumnya aktif di militer dan pernah menjalankan program TNI Manunggal Air, menekankan bahwa air bukan hanya kebutuhan dasar tetapi juga kunci kemakmuran. Melalui program SIAGA, ia berjanji untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sistem irigasi di keempat bendungan besar tersebut, guna memastikan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan air secara optimal, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami siap membangun SPAM dan sistem irigasi di semua bendungan yang sudah dibangun Jokowi. Ini adalah langkah besar untuk mewujudkan NTT yang lebih sejahtera melalui pemanfaatan air secara maksimal,” kata Simon Petrus Kamlasi.
Teknologi Inovatif dan Pembangunan Berkelanjutan
Selain memanfaatkan bendungan yang ada, SIAGA juga akan mengaplikasikan teknologi pompa hidram tenaga matahari yang hemat biaya operasional. Teknologi ini dinilai sangat cocok untuk wilayah NTT yang memiliki paparan sinar matahari melimpah. Selama ini, Simon Kamlasi sudah berhasil memasang lebih dari 400 titik pompa hidram di berbagai wilayah NTT melalui program TNI Manunggal Air.
“Pompa hidram tenaga matahari akan menjadi solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan air bersih dan irigasi pertanian di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur konvensional,” tambahnya.
Dengan iklim tropis kering dan musim kemarau panjang yang berlangsung hingga 8 bulan per tahun, tantangan utama NTT terletak pada pemanfaatan lahan kering yang melimpah, sekitar 3 juta hektar. Oleh karena itu, menurut Simon, pengelolaan air yang tepat akan mengubah lahan kering ini menjadi sumber produktivitas pertanian yang luar biasa.
SIAGA dan Komitmen Berkelanjutan
Pasangan SPK-AG meyakini bahwa pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi tidak boleh berhenti di masa peralihan kepemimpinan. Mereka berjanji untuk melanjutkan visi besar ini dengan fokus pada penyediaan air yang berkelanjutan sebagai prioritas utama dalam pemerintahan mereka, jika terpilih.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi. SIAGA akan memastikan bahwa air yang telah menjadi hadiah dari pemerintah pusat ini bisa membawa kesejahteraan yang nyata bagi seluruh masyarakat NTT,” ujar Andre Garu.
Harapan Menuju NTT yang Sejahtera
Dengan selesainya pembangunan Bendungan Temef dan tiga bendungan besar lainnya, NTT kini memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi sumber daya airnya secara maksimal. Ketersediaan air yang cukup tidak hanya akan menjamin hasil pertanian yang lebih baik, tetapi juga menciptakan kondisi ekonomi yang lebih stabil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Visi SIAGA Air untuk NTT dari Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu menunjukkan bahwa pembangunan berkelanjutan yang didorong oleh infrastruktur air akan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan NTT yang makmur di masa depan.
Kombinasi dari infrastruktur yang telah dibangun oleh Jokowi dan program pengelolaan air dari SIAGA diharapkan mampu membawa NTT melompat menuju masa depan yang lebih cerah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.