Peta Politik Kabupaten Kupang Berubah, Paket Atoin Meto Menuju Deklarasi Pasca Putusan MK

Kontributor : SN Editor: Redaksi
IMG 20240822 224250

SN – Peta politik Kabupaten Kupang mengalami perubahan signifikan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan baru pada Selasa (20/8).

Keputusan tersebut mengubah syarat pengusungan pasangan calon kepala daerah, membuka peluang bagi lebih banyak pasangan calon untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kupang pada 27 November mendatang.

IMG 20240528 WA0006

Salah satu paket yang siap mendeklarasikan diri adalah Paket Atoin Meto, yang terdiri dari pasangan Anton Natun dan Johanes Mase. Paket ini mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan dua partai politik besar di Kabupaten Kupang, yang secara resmi menyatakan kesiapan mereka untuk bertarung dalam Pilkada. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Kupang, Rabu (21/8).

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kupang, Johanes Mase, mengungkapkan bahwa setelah putusan MK, konstelasi politik di Kabupaten Kupang mengalami pergeseran, dengan Paket Atoin Meto menjadi salah satu kekuatan baru yang siap bersaing.

“Melihat komposisi pemilih di Kabupaten Kupang yang masih didominasi oleh etnis Timor, Paket Atoin Meto sangat sesuai dengan kondisi politik di wilayah ini,” ujar Mase.

Mase menambahkan, Paket Atoin Meto, yang berarti “Kami Orang Timor”, merupakan representasi dari identitas dan semangat masyarakat Timor. Dengan dukungan dari partai politik dan momentum dari putusan MK, Paket Atoin Meto siap mendeklarasikan diri dalam waktu dekat.

Anton Natun, sebagai calon Bupati dari Paket Atoin Meto, juga menyambut baik putusan MK yang memberikan peluang lebih besar bagi partai politik untuk mengusung pasangan calon mereka sendiri.

“Dengan putusan MK ini, regulasi PKPU juga akan direvisi, dan Paket Atoin Meto siap untuk mendeklarasikan diri serta bersaing dalam Pilkada Kabupaten Kupang,” tegas Anton.

Baca Juga :  Yasintus Terpilih Pimpin SKS, Siap Bangkitkan Komunitas Sales di Kupang

Keputusan MK ini diyakini akan memengaruhi dinamika politik di Kabupaten Kupang, yang sebelumnya diprediksi akan diwarnai oleh empat pasangan calon. Dengan masuknya Paket Atoin Meto, persaingan di Pilkada Kabupaten Kupang diperkirakan akan semakin ketat.

Masyarakat Kabupaten Kupang kini menanti deklarasi resmi Paket Atoin Meto, yang diharapkan akan memberikan warna baru dalam Pilkada 2024 dan menjadi salah satu pilihan strategis dalam menentukan masa depan Kabupaten Kupang.

Paket Atoin Meto hadir sebagai representasi etnis Timor dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kupang, dengan fokus pada isu-isu penting seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan.

  • Bagikan