Kejaksaan Negeri Lembata Sita Dokumen Penting Terkait Dugaan Korupsi Rp5,6 Miliar di Dinas PUPR

Kontributor : SN Editor: Redaksi
Kajari 1 lembata 1

FK – Kejaksaan Negeri Lembata kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas korupsi di wilayahnya. Pada Selasa (6/8/2024), tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) dari Kejaksaan Negeri Lembata melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lembata.

Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Simpang Lerahinga-Simpang Banutubo, yang melibatkan dana sebesar Rp5,6 miliar pada tahun 2022.

IMG 20240528 WA0006

Kepala Kejaksaan Negeri Lembata, Yupiter Selan, menegaskan bahwa penggeledahan ini adalah bagian dari upaya penyidik untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat memperkuat dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh CV Lembata Jaya, kontraktor pelaksana proyek.

“Dalam penggeledahan ini, penyidik berhasil menyita sejumlah dokumen penting yang berkaitan dengan pekerjaan jalan tersebut. Dokumen-dokumen ini akan sangat membantu dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Yupiter Selan kepada awak media, Rabu (7/8/2024).

Selain di Kantor Dinas PUPR, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lewoleba.

Penggeledahan di SLB tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan gedung sekolah yang menelan dana Rp927 juta.

Dari hasil penggeledahan di SLB, tim berhasil mengamankan tiga kotak dokumen yang akan dijadikan barang bukti dalam penyidikan.

Penggeledahan yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari itu menyasar ruang kerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan kelompok kerja (Pokja) di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Lembata.

Dalam proses tersebut, tim penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang diduga kuat berkaitan dengan praktik korupsi yang sedang diusut.

Yupiter Selan menyatakan bahwa semua dokumen yang berhasil disita akan dibawa ke Kejaksaan Negeri Lembata untuk diteliti lebih lanjut.

“Dokumen-dokumen ini sangat krusial untuk mengungkap modus operandi yang digunakan dalam korupsi ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Soerang Tersangka Ditangkap, Tim Antiterorisme Selidiki Upaya Pembakaran Sinagoge di Prancis

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat besarnya anggaran yang diduga dikorupsi. Kejaksaan Negeri Lembata memastikan akan terus melakukan penyidikan secara mendalam dan menyeluruh untuk menuntaskan kasus ini.

Dengan langkah tegas yang diambil oleh Kejaksaan Negeri Lembata, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan dan para pelaku yang terlibat dalam tindak pidana korupsi tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

  • Bagikan