SN – Peluncuran imunisasi polio dimulai di Gaza tengah, Sejak hari Minggu (01/09/24) hingga Sabtu besok (07/8/24), setelah Israel dan Hamas sepakat untuk menghentikan sementara perang sehingga anak-anak dapat divaksinasi.
Organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), akan memvaksinasi 640.000 anak di bawah usia 10 tahun, setelah seorang bayi berusia 11 bulan beberapa waktu lalu dipastikan terjangkit virus tersebut. WHO mengonfirmasi bahwa kaki kiri Abdel Rahman Abu Al-Jidyan lumpuh akibat polio. Kasusnya merupakan yang pertama di Gaza dalam 25 tahun terakhir.
Kampanye ini dimulai di Gaza bagian tengah dan akan berlanjut ke daerah lain dalam beberapa hari mendatang. Kampanye ini juga akan berlanjut ke ujung selatan Jalur Gaza sebelum menuju utara untuk tahap terakhir.
Pertempuran akan terhenti setidaknya selama delapan jam selama beberapa hari berturut-turut. WHO mengatakan kemungkinan perlu memperpanjang operasi agar semakin banyak anak-anak yang bisa mendapatkan vaksin.
Anak-anak yang divaksinasi juga memerlukan vaksin penguat setiap bulan untuk memastikan keberhasilan kampanye imunisasi. Dr. Hamid Jafari, direktur pemberantasan polio WHO, mengatakan bahwa organisasi internasional sudah merencanakan kampanye vaksin penguat dalam empat minggu.
“Saat kami melakukan putaran kedua, akan ada banyak keluarga yang hadir. Petugas kesehatan akan lebih percaya diri,” katanya. “Kita mungkin dapat menambahkan layanan dan barang-barang kemanusiaan penting lainnya seperti perawatan kebersihan, suplemen gizi, dan hal-hal seperti itu di koridor yang telah ditetapkan untuk vaksinasi polio.”lanjutnya.
Baca Juga : Kementerian Kesehatan Gaza telah mengumumkan Epidemi polio
Sementara tim bergerak dengan terus membagikan vaksin di jalan-jalan Deir al-Balah, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina (UNRWA) mengadakan klinik di salah satu fasilitasnya di Gaza tengah. Salah satu orang tua di klinik tersebut adalah Omar Abu Sayedou, 33, yang membawa ketiga putrinya untuk divaksinasi.
“Terima kasih karena vaksin ini sudah sampai di Jalur Gaza, mengingat situasi perang yang sedang kita hadapi,” ujarnya.
Di Rumah Sakit Yaffa di Deir al-Balah, ratusan orang tua memadati halaman rumah sakit, dengan anak-anak di belakang mereka. Saat mereka bergerak menuju meja tempat petugas kesehatan memberikan vaksin, suasana terasa tenang karena suara bom dan pesawat tanpa awak tidak terdengar lagi.
Pada bulan Juli 2024, virus polio tipe 2 terdeteksi dalam enam sampel air limbah di Khan Younis dan Deir al-Balah melalui pengujian yang dilakukan oleh organisasi internasional dan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan adanya epidemi polio dan mengatakan bahwa epidemi tersebut disebabkan oleh “kondisi menyedihkan” yang dialami masyarakat Gaza. (Red)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.