SN – Turki telah menangkap lebih dari 1.100 orang, termasuk 10 jurnalis yang dilaporkan ditangkap pada pagi hari Senin (24/03/2025), sejak protes besar-besaran dimulai pada 19 Maret setelah penahanan Wali Kota Istanbul yang populer, Ekrem Imamoglu.
Ekrem Imamoglu yang dianggap sebagai pesaing kuat dalam pemilihan Presiden, ditangkap setelah dia dikabarkan sebagai calon utama yang dapat menantang Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengungkapkan pada Senin bahwa 1.133 orang telah ditangkap karena terlibat dalam “kegiatan ilegal” di tengah protes yang telah dilarang oleh otoritas setempat pekan lalu.
Meski pemerintah Ankara menegaskan bahwa penangkapan Imamoglu tidak ada kaitannya dengan posisi politiknya, tindakan keras terhadap oposisi semakin memicu kekhawatiran baik di dalam negeri maupun internasional mengenai melemahnya demokrasi di Turki di bawah kepemimpinan Erdogan, yang telah memimpin negara tersebut selama lebih dari dua dekade.
Bagaimana Perkembangan di Turki?
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.