Gerakan Pangan Murah Mampu Tekan Lahu Inflasi di Kota Maumere

Editor: SN001
IMG 20240401 WA0000

Sikka, SN – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) merilis tingkat inflasi daerah kabupaten Sikka. Hal tersebut tertuang dalam surat No. 03/04/5310/Th.XXIV, tanggal 01 April 2024.

*Apresiasi* kepada TPID Kabupaten Sikka beserta stakeholder terkait, berbagai upaya serta kerja keras selama beberapa bulan terakhir telah *terbukti efektif dan berhasil* dengan baik dalam mengatasi terjadi inflasi di Kota Maumere.

Pada Maret 2024, *secara Tahunan/ YoY Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,95 persen*, Jauh lebih rendah dibanding inflasi tahunan bulan sebelumnya, serta sekaligus menjadi inflasi terendah se-Propinsi NTT pada bulan ini.

Sedangkan secara bulanan *Kota Maumere kembali mengalami deflasi (penurunan tingkat harga) sebesar 1,3 persen (secara bulanan/ MtoM)*. Dengan demikian, sepanjang tahun 2024 ini (Januari-Maret) secara rata-rata Kota Maumere mengalami deflasi/ penurunan harga sebesar 1,14 persen (YtoD).

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), distribusi beras SPHP dipasar serta kios yang masif, serta penyaluran bantuan beras di Kabupaten Sikka beberapa bulan terakhir terbukti berhasil dalam meredam angka inflasi di Kota Maumere sepanjang Maret 2024, khususnya yang disebabkan oleh komoditi beras sebagai penyumbang inflasi tertinggi di Kota Maumere pada Maret ini.

Peningkatan tingkat harga secara tahunan di Kota Maumere pada bulan ini masih didominasi oleh kenaikan harga beras.

Selain itu, naiknya tarif angkutan udara yang cukup tinggi, Sawi Hijau, Nasi Dengan Lauk, Ayam Hidup, Telur Ayam Ras, serta Bawang Putih juga menjadi komoditas pendorong terjadinya inflasi secara tahunan di Kota Maumere.

Keberhasilan dalam menjaga laju inflasi pada Maret 2024 perlu terus ditingkatkan pada bulan ini, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri pada April 2024, agar daya beli masyarakat tetap dijaga dengan baik.

Baca Juga :  Jokowi Dorong Pembangunan Industri Terintegrasi dengan Kawasan Pertanian Jagung

Secara spasial, inflasi tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 2,15% (yoy), sedangkan yang terendah di Maumere sebesar 0,95% (yoy).

  • Bagikan