SN – Pasar saham Amerika mengalami kerugian signifikan untuk hari kedua berturut-turut pada Selasa (11/03/2025) kemarin, dengan sesi perdagangan yang bergejolak menyebabkan investor fokus pada perang dagang yang semakin berkembang antara Presiden Trump dan Kanada serta arah ekonomi AS.
“Kecuali kita mengetahui tujuan pasti dari kebijakan perdagangan dan tarif ini, ketidakpastian akan terus menekan pasar,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley Wealth.
Setelah terjun 662 poin, Dow Jones Industrial Average akhirnya ditutup pada 41.433, turun 478 poin atau 1,1%, dengan 24 dari 30 saham komponennya mengalami penurunan. Saham Verizon mengalami kerugian terbesar, dengan sahamnya anjlok 6,6% setelah perusahaan telekomunikasi tersebut mengungkapkan adanya pertumbuhan pelanggan yang “lemah.”
Indeks S&P 500, setelah sempat menguat, turun 42 poin atau 0,8%, dan ditutup pada 5.572. Di titik terendahnya, indeks ini tercatat 10% lebih rendah dibandingkan dengan rekor penutupan yang dicapai pada bulan lalu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.