SN – Saeed Jaffrey, seorang aktor Inggris-India yang dihormati, meninggalkan jejak mendalam dalam dunia film, radio, panggung, dan televisi selama lebih dari enam dekade. Namun, di balik kesuksesan profesionalnya, terdapat kisah pribadi yang penuh dengan penyesalan mendalam dan keputusan tragis yang mengubah hidupnya.
Saeed Jaffrey, lahir pada 8 Januari 1929, menceraikan istrinya, Mehrunima, yang kemudian dikenal sebagai Madhur Jaffrey, untuk menikahi rekan aktrisnya, Jennifer.
Keputusan ini bukan hanya mengubah dinamika keluarganya, tetapi juga meninggalkan luka mendalam yang dirasakan hingga akhir hayatnya.
Madhur Jaffrey, yang lahir pada 13 Agustus 1933, adalah seorang aktris Inggris-Amerika yang kemudian dikenal luas sebagai tokoh televisi makanan dan perjalanan. Setelah perceraiannya dengan Saeed Jaffrey pada tahun 1966, Madhur membangun karier sukses sebagai penulis buku masak dan presenter televisi.
Buku masaknya yang terkenal, An Invitation to Indian Cooking, diterbitkan pada tahun 1973 dan masuk dalam Cookbook Hall of Fame James Beard Foundation pada tahun 2006.
Dalam buku hariannya yang ditemukan pada 30 Juli 2019, Saeed Jaffrey menuliskan penyesalannya yang mendalam atas keputusan meninggalkan Mehrunima.
Dia mencatat bahwa meskipun Mehrunima adalah istri yang penurut, ibu yang penyayang, dan ibu rumah tangga yang baik, dia tidak bisa menerima dirinya apa adanya.
Saeed terus-menerus berusaha mengubah Mehrunima agar sesuai dengan gambaran idealnya, yang akhirnya menghancurkan kebahagiaan rumah tangga mereka.
Setelah menceraikan Mehrunima, Saeed menikahi Jennifer, tetapi segera menyadari bahwa istri barunya tidak memiliki sifat perhatian dan kasih sayang seperti Mehrunima.
Penyesalan ini semakin mendalam ketika dia melihat transformasi Mehrunima menjadi Madhur Jaffrey, seorang wanita yang percaya diri dan sukses, yang telah menemukan cinta sejati dengan suami barunya, Sanford Allen.
Saeed Jaffrey menyadari bahwa kesalahan terbesar dalam hidupnya adalah mencoba mengubah orang yang dicintainya, bukannya menerima mereka apa adanya.
“Kita tidak perlu mengubah orang yang kita cintai, kita harus mencintai mereka apa adanya,” tulis Saeed dalam buku hariannya.
Kisah ini menjadi pengingat kuat tentang pentingnya menerima dan mencintai pasangan kita tanpa syarat.
Dilema aktor Saeed Jaffrey dan penyesalannya yang mendalam mengajarkan kita bahwa cinta sejati adalah tentang penerimaan dan kasih sayang tanpa pamrih.
Sebagai salah satu aktor Asia dengan profil tertinggi di Inggris selama tahun 1980-an dan 1990-an, Saeed Jaffrey akan selalu dikenang melalui peran-perannya dalam film My Beautiful Laundrette (1985), serial televisi The Jewel in the Crown (1984), Tandoori Nights (1985-1987), dan Little Napoleon (1994).
Namun, di balik layar, kisah hidupnya yang penuh dengan keputusan tragis dan penyesalan akan tetap menjadi bagian penting dari warisan pribadinya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.