SN – Saham-saham di AS diperkirakan akan menghadapi minggu yang berat, dengan kontrak berjangka pada indeks utama bergerak turun, mengikuti penurunan pasar di luar negeri akibat kekhawatiran investor terkait dampak ekonomi dari serangkaian tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.
Dua jam sebelum pasar New York dibuka kemarin, bursa S&P 500 turun sebanyak 92 poin, atau 1,8%., Dow Jones Industrial Average, yang awalnya turun sekitar 1.250 poin pada perdagangan Senin, sedikit mengurangi kerugian dan berada pada penurunan 900 poin, atau 2,3%, sementara Nasdaq Composite turun 2,1%.
Di Asia, indeks Nikkei 225 Tokyo anjlok 7,8%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 13,2%, penurunan ini merupakan yang terbesar sejak krisis finansial Asia 1997, sejalan dengan yang lain indeks Shanghai Composite juga turun 7,3%.
Di Taiwan, Taiex turun 9,7%, penurunan terberat yang tercatat sejauh ini, Kospi Korea Selatan juga turun 5,6%, sementara S&P/ASX 200 di Australia turun 4,2%.
Saham Eropa mengikuti jejak pasar Asia yang menurun. Indeks DAX di Jerman turun 5,8% pada perdagangan pagi. Indeks CAC 40 di Paris juga turun 5,8%, dan FTSE 100 di Inggris turun 4,9%.
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.